Kadin Kubu Arsjad dan Muhammadiyah Luncurkan Buku Dorong Kewirausahaan Sosial

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan buku berjudul Bangkitnya Kewirausahaan Sosial di Indonesia: Kisah Muhammadiyah. Lewat buku itu, Kadin berkomitmen mendorong kewirausahaan sosial sebagai pilar ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Kadin berperan penting menggabungkan misi sosial dengan penciptaan keuntungan. Model bisnis kewirausahaan sosial mencerminkan nilai-nilai ekonomi Pancasila, dan budaya gotong royong.
“Prinsip gotong royong khas Indonesia, membawa dampak yang luar biasa saat diaplikasikan pada model bisnis. Kewirausahaan sosial menghadirkan keseimbangan antara penciptaan laba sebagai syarat keberlanjutan bisnis, serta dampak sosial untuk pemerataan kesejahteraan. Implementasi model bisnis ini secara luas, diharapkan mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi secara adil, merata serta berkelanjutan,” kata Arsjad dalam keterangan resminya pada Selasa (14/1).
Kewirausahaan sosial, kata Arsjad, menjadi instrumen efektif dalam mencapai sustainable development goals (SDGs). Berdasarkan catatan Kadin, investor setidaknya 83 investasi telah disalurkan dan berdampak sosial dengan total modal sebesar US$ 267 miliar atau sekitar Rp 3,8 triliun pada periode 2013-2020.
“Melihat potensi besar tersebut, perlu adanya rekomendasi strategis kepada pemerintah, investor, serta pelaku usaha untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan sosial sebagai bagian integral dari strategi nasional pencapaian SDGs,” kata Arsjad.
Komitmen Kadin Indonesia dalam mendukung pengembangan kewirausahaan sosial, kata Arsjad, terwujud dalam advokasi kebijakan untuk mendorong pengakuan hukum sektor tersebut. Kadin Indonesia mendorong adanya klasifikasi pencatatan secara resmi bagi kewirausahaan sosial.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan memiliki banyak amal usaha yang bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. Dengan berkolaborasi dengan Kadin, Muhammadiyah berharap bisa membawa manfaat yang lebih besar bagi umat, bangsa, dan negara.
“Muhammadiyah dan Kadin Indonesia bersama-sama akan memperkuat peran serta ekonomi umat dalam mencapai kesejahteraan yang merata,” ujar Haedar.