Kelas Humas Muda Usung Tema Brand Storytelling untuk Mempersenjatai Praktisi Humas

0
63
Reporter: Rommy Yudhistira

Kelas Humas Muda Vol. 2 kembali digelar dengan mengangkat tema “Good Story Good Brand.” Kelas Humas Muda Vol. 2 menghadirkan 3 pembicara yang ahli dalam bidangnya yakni Founder Thenblank Mutiara Kamila, AVP Public Relations of Net TV Nugraha Agung Prasetyo, dan influencer & entrepreneur Ditya Metharani.

Inisiator Kelas Humas Muda Reylando Eka Putra menjelaskan tujuan penyelenggaraan acara yaitu untuk mengumpulkan para pekerja muda di bidang komunikasi. Selain pekerja yang berasal dari public relations (PR), Kelas Humas Muda terbuka bagi content creatormarketing, sosial media, dan lainnya, untuk berbagi pengalaman, dan memperbanyak jaringan atau networking.

Reylando mengatakan brand storytelling menjadi suatu kewajiban bagi brand atau perusahaan. Reylando menyebutkan storytelling dapat mempengaruhi publik dalam membangun citra dan relasi suatu brand atau perusahaan.

“Kita sengaja di event ini membawa 3 point of viewentrepreneur, praktisi, dan juga influencer. Karena tiga hal tersebut yang sekarang disukai oleh teman-teman profesi. Mungkin sekarang banyak banget yang menjadi entrepreneur, content creator, dan tetap juga yang mungkin ingin menjadi pekerja,” kata Reylando saat membuka acara Kelas Humas Muda Vol. 2 di Lidah Lokal Artotel, Jakarta, Sabtu (16/11/2024) yang lalu.

Baca Juga :   WORKSHOP: MANAJEMEN KEPROTOKOLERAN DAN AKTIVITAS SEREMONIAL LEMBAGA

Tidak hanya sesi diskusi, Reylando mengatakan Kelas Humas Muda dikemas dengan cara-cara kekinian yang disukai anak muda. Kelas Humas Muda turut memberikan pengalaman entertainment melalui penampilan stand up comedy dari Fajar Warmit, dan disc jockey (DJ) Aera Carolyne.

Selain itu, Reylando menyebutkan Kelas Humas Muda turut menyisihkan uang pendaftaran peserta untuk dibagikan masyarakat yang tidak mampu. Dalam kegiatan itu, Kelas Humas Muda menggandeng Dompet Dhuafa sebagai lembaga amil zakat nasional.

“Kita donasikan buat guru yang memang per hari ini kesejahteraannya belum baik. Walaupun saya percaya ke depannya Indonesia di bawah Presiden Prabowo akan lebih baik tentunya,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Kajian Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu mengatakan tema yang diangkat Kelas Humas Muda dinilai sangat tepat untuk generasi muda, baik yang sudah bekerja, ataupun yang masih menjadi mahasiswa/mahasiswi.

Menurut Ayu, praktisi humas tidak bisa terlepas dari narasi. Narasi dinilai menjadi kunci yang kuat bagi para pekerja humas dalam menjalin hubungan dan membuka jaringan.

Baca Juga :   Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama Publikasi dan Edukasi Masyarakat

“Pengalaman saya menjadi humas dan marketing communication itu hampir sama. Cuma bedanya humas di kementerian, humasnya itu seperti corporate communication. Jadi dia berbicara mengenai kebijakan-kebijakan kementerian. Sementara kalau marketing communication itu bicara mengenai yang enak-enak, pemasaran, yang cantik-cantik, yang indah-indah. Jadi itu yang membedakan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ayu berharap Kelas Humas Muda dapat menjadi wadah bagi praktisi humas, marketing, content creator, dan pekerja lainnya, untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya.

“Kita sama-sama untuk mewujudkan kreatif ekonomi as a the new engine of growth ekonomi kreatif. Jadi ujungnya itu sih untuk kolaborasi kita,” ucapnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics