Kemenperin dan Asosiasi Gas Memastikan Persediaan Oksigen

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita/Dok. Kemenperin
Kementerian Perindustrian bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) akan memastikan persediaan oksigen untuk rumah sakit-rumah sakit. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan Kemenperin sudah membahas dengan asosiasi terkait kekurangan kekurangan oksigen di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah.
“Mereka akan menyuplai dari pabrik-pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kami akan terus memastikan kebutuhan oksigen di rumah sakit terpenuhi dan sudah disanggupi oleh asosiasi,”kata Menteri Agus dalam siaran pers tertulis.
Menperin juga berharap pasokan listrik untuk industri berjalan lancar dan tidak ada gangguan, karena apabila listrik padam, mesin produksi di industri gas oksigen butuh waktu delapan jam untuk kembali beroperasi. Oleh sebab itu, ia mengatakan Kemenperin berharap industri yang menyuplai gas oksigen untuk medis juga mendapatkan pasokan listrik terus menerus.
“Kami meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan hal ini,” kata Menperin.
Kemenperin akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhan oksigen di daerah, terutama rumah sakit yang menampung pasien Covid-19. Hal ini diharapkan bisa memastikan agar pasokan oksigen sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat.
Ia menambahkan kapasitas produksi gas oksigen di Indonesia 650 juta ton per tahun, sebanyak 300 juta ton per tahun terintegrasi dengan pengguna. Saat ini utilisasi rata-rata industri gas oksigen sekitar 80% karena sangat tergantung lokasi. Untuk tahun ini, hingga Juni 2021 tercatat sudah ada tujuh juta liter oksigen yang dipesan.
Leave a reply
