Kinerja Ciamik Buana Lintas Lautan pada Kuartal I-2020: Pendapatan Naik 84% dan Laba Bersih 453%

0
1813
Reporter: Petrus Dabu

Laba bersih Perseroan termasuk keuntungan luar biasa bersih sebesar US$6,3 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh keuntungan non-tunai dari kurs valuta asing karena beberapa pinjaman bank Perseroan adalah dalam Rupiah, sementara laporan keuangan Perseroan adalah dalam mata uang fungsional Dolar AS. “Maka, ketika mata uang Rupiah melemah, hal ini tercatat sebagai keuntungan mata uang asing,” tulis Krisnanto Tedjaprawira, Sekretaris Perusahaan BULL dalam keterangan tertulis, yang dikutip Iconomics, Kamis (25/6).

Prospek Kedepan

Krisnanto  menjelaskan selain fundamental pasokan dan permintaan yang kuat untuk jangka menengah dan panjang, timbulnya pandemi COVID-19 semakin memperkuat tingkat harga sewa kapal tanker pada triwulan kedua 2020. Karena produsen minyak global tidak dapat mengurangi produksi dengan cepat, sementara permintaan/konsumsi minyak menurun dengan tajam, ini berarti semakin banyak minyak yang harus disimpan setiap hari, sehingga mengakibatkan fasilitas penyimpanan/kilang minyak di darat semakin penuh. “Hal ini menciptakan permintaan yang besar untuk penyimpanan terapung pada kapal tanker minyak, seperti kapal tanker milik BULL. Pada satu masa, lebih dari 240 kapal tanker minyak disewa sebagai tempat penyimpanan terapung,” ujarnya.

Baca Juga :   Ekonomi Sedang Lesu, Kinerja Erajaya Justru Kembali Moncer

Dampak tambahan dari meluapnya fasilitas penyimpanan minyak di darat yaitu kapal tanker harus menunggu lebih lama, dan operasi bongkar muatan membutuhkan waktu lebih banyak karena kapal tanker harus menunggu giliran untuk membongkar muatan. Ini menciptakan antrian keluar/masuk pelabuhan yang parah, yang mana menyerap pasokan kapal tanker tambahan, memperketat situasi pasokanpermintaan

“Semua faktor ini menghasilkan lonjakan tingkat harga sewa hingga US$173.000/hari untuk kapal tanker ukuran LR2 dan US$73.000/hari untuk kapal tanker ukuran handy-size, tingkat harga sewa tertinggi dalam sejarah. Ini telah menghasilkan tingkat harga sewa rata-rata TCE untuk BULL pada kuartal kedua 2020 yang jauh lebih tinggi daripada kuartal pertama 2020 dan akan mendorong pendapatan dan laba pada kuartal kedua 2020,” jelasnya.

Faktor lain untuk pertumbuhan pendapatan dan laba adalah perkembangan armada BULL yang berkelanjutan di mana kapal tanker tambahan akan bergabung dengan armada BULL, karena Perusahaan berencana untuk melanjutkan pertumbuhan armada dengan prinsip kehati-hatian. Pada saat yang sama, 5 kapal tanker besar yang dibeli pada kuartal pertama 2020 akan sepenuhnya berkontribusi pada kuartal kedua 2020, sehingga secara signifikan akan mendorong pertumbuhan efektif armada.

Baca Juga :   Pendapatan Iklan Non Digital MNCN Tak Tumbuh Karena Pembatalan Acara Olahraga

“Mengingat hal-hal tersebut di atas, Direksi Perseroan mengantisipasi kinerja Perseroan untuk kuartal kedua tahun 2020 akan lebih tinggi daripada kuartal pertama tahun 2020 secara material,” jelasnya.

 

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics