Menko Airlangga Paparkan Poin Penting kepada Pebisnis Australia di Melbourne

0
36

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan sejumlah poin penting kepada pelaku usaha di Dialog dan Resepsi Bisnis di Park Hyatt Melbourne pada Selasa (05/03/2024).

Menko Airlangga menyampaikan bahwa Australia telah dan akan selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia. Pada tahun 2023, Foreign Direct Investment (FDI) Australia di Indonesia tumbuh sebesar 4,0% atau setara US$545,2 miliar, dengan jumlah proyek yang terlibat meningkat signifikan yaitu 200,6%. Secara total, Australia berada di peringkat 10 dari 168 negara yang berinvestasi di Indonesia dan kontribusinya mencakup 1,1% dari total FDI (US$50,268 miliar) pada tahun 2023.

Dihadapan pelaku usaha Indonesia dan Australia, Menko Airlangga juga menekankan kembali visi perekonomian Indonesia 2045 sebagai negara berpendapatan tinggi dalam 20 tahun ke depan.

“Penguatan integrasi ekonomi lintas batas memainkan peran penting dalam strategi pertumbuhan. Untuk itu, Indonesia membuka diskusi aksesi dengan OECD dan CP-TPP, mempercepat kesepakatan dengan Uni Eropa serta terlibat aktif pada Indo Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF). Instrumen-instrumen ini memberikan peta jalan yang komprehensif untuk meningkatkan investasi berkualitas dan pertumbuhan yang didorong oleh ekspor serta akan membuka kerja sama dan akses pasar ke blok-blok ekonomi besar,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Wakil Ketua Komisi VI Apresiasi Menko Airlangga karena Diganjar Penghargaan dari India

Duta Besar Australia di Jakarta Penny Williams menyampaikan pandangannya bahwa pada tahun ini, hubungan diplomatik Indonesia dan Australia memasuki usia 75 tahun, dan kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral pada berbagai sektor.

Ia menyampaikan bahwa Australia akan memberikan dukungan dalam aksesi keanggotaan Indonesia pada OECD dan CPTPP dan akan bekerja sama dengan lembaga terkait sebagai tindak lanjut MoU Indonesia – Kamboja Electric Vehicles.

Menko Airlangga mendorong agar terlaksana kolaborasi yang lebih kuat pada sektor-sektor penting khususnya membuka peluang dalam rantai nilai energi dan pertanian berkelanjutan, kendaraan listrik dan manufaktur teknologi, pendidikan, pemanfaatan potensi sumber daya maritim, termasuk pengembangan Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Baru.

Leave a reply

Iconomics