Minat Masyarakat Dinilai Tinggi Melintas di Tol Trans Sumatra, Ini Buktinya

0
14
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 2,2 juta kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Angka itu meningkat 37% dari lalu lintas normal.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, jumlah kendaraan tertinggi sebanyak 148.060 kendaraan pada 29 Desember 2024. Secara keseluruhan, peningkatan terjadi di berbagai ruas tol, termasuk Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, yang menjadi salah satu jalur favorit menuju destinasi wisata Danau Toba. Sedangkan Tol Sigli-Banda Aceh seksi Seulimeum-Baitussalam mencatat kenaikan 98,6% dari lalu lintas normal.

“Peningkatan trafik ini mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan JTTS sebagai jalur utama mobilitas antar-daerah terutama di wilayah utara Sumatra,” kata Koentjoro dalam keterangan resminya pada Selasa (7/1).

Selain itu, kata Koentjoro, pihaknya turut membuka 4 ruas fungsional selama periode Nataru 2024/2025. Adapun ruas tol fungsional itu yakni Tol Padang-Sicincin, Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, Tol Kuala Tanjung-Indrapura, dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum-Padang Tiji. 4 ruas tol fungsional itu mencatat total lalu lintas hingga 115.583 kendaraan, dengan kontribusi paling besar berasal dari Tol Padang-Sicincin sebanyak 46.900 kendaraan.

Baca Juga :   Jasa Marga Lepas Saham 30,18% di PT JTT kepada Metro Pasific Tollways Indonesia Services

“Tol Padang-Sicincin menjadi primadona karena menghubungkan masyarakat ke Bukittinggi, salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Barat,” ujar Koentjoro.

Meski terjadi lonjakan kendaraan, kata Koentjoro, Hutama Karya berupaya menekan angka kecelakaan. Tercatat selama periode libur Nataru 2024/2025, angka kecelakaan menurun 12,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Masih pada periode yang sama, lanjut Koentjoro, Hutama Karya pun menambah 22 unit mobile reader, dan 21 ribu uang elektronik. Langkah itu dinilai mampu mengurangi antrean yang terjadi di gerbang tol.

Masih kata Koentjoro, Hutama Karya mengapresiasi kerja sama dengan para stakeholders, yang telah menjaga kelancaran operasional JTTS selama Nataru.

“Keberhasilan ini menjadi modal penting kami untuk mempersiapkan layanan terbaik pada mudik Lebaran 2025 ini,” katanya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics