Pandemi Covid-19, Momentum Kebangkitan Unilever Indonesia
Setelah mengalami kelesuan sejak 2018 lalu, kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk kembali bangkit pada kuartal pertama 2020 ini di saat warga dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19.
Pendapatan emiten dengan kode saham UNVR ini pada periode Januari-Maret 2020 sebesar Rp 11,15 triliun, naik 4,58% year on year, dari Rp 10,66 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pada kuartal pertama 2019 dan kuartal pertama 2018 lalu, pertumbuhan pendapatan UNVR mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,76% dan 0,91%. Sedangkan pada tahun 2017, pendapatan UNVR naik sebesar 8,58%.
Setali tiga uang, laba periode berjalan UNVR pada kuartal pertama 2020 ini pun naik 6,53% year on year menjadi Rp 1,86 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,75 triliun.
Pada kuartal pertama 2019 dan 2018, laba periode berjalan UNVR masing-masing turun 4,93% dan 6,21%. Sedangkan pada kuartal pertama 2017, laba yang diperoleh naik 24,89%.
Dari segi komposisi penjualan, sebanyak 95,32% penjualan pada kuartal pertama 2020 ini adalah dari pasar dalam negeri yaitu sebesar Rp 10,63 triliun, naik 4,37% year on year dari Rp 10,19 triliun pada kuartal pertama 2019.
Pasar ekspor mesikpun porsinya hanya 4,68%, tetapi ada lonjakan pertumbuhan penjualan ekspor pada kuartal pertama 2020 ini yaitu sebesar Rp 521,69 miliar, naik 9,04% dari Rp 478,44 miliar pada periode Januari-Maret 2019.