Presiden Beri Perintah, Menteri Erick akan Beri Perlindungan kepada Petani

0
250
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Presiden Joko Widodo yang memimpin langsung Rapat Kabinet pada 6 Desember 2022 memerintahkan Menteri BUMN untuk mengantisipasi dampak resesi, terutama masyarakat kecil. Salah satu fokus kebijakan pemerintah adalah melindungi petani yang terancam panennya gagal terserap maksimal oleh pasar.

Menteri BUMN Erick Thohir akan mengimplementasikan program perlindungan bagi petani. Program yang disiapkan adalah BUMN menjadi off taker atau menyerap produksi petani saat panen.

“Tadi kan bicara mengenai resesi pangan yang harus diantisipasi karena itu kami dari BUMN mendorong kemungkinan yang sudah dibicarakan Bapak Presiden, bagaimana BUMN menjadi off taker,” kata Erick dalam keterangan resmi.

Ia menjelaskan pihaknya saat ini sedang membuat skema terkait langkah BUMN menyerap produksi petani. Kementerian BUMN saat ini sedang menyiapkan skema penugasan pada sejumlah BUMN yang terlibat.

Ia mengungkapkan akan melibatkan sejumlah BUMN selaku penyerap bahan pokok. Serta, melibatkan himpunan bank milik negara yang akan terlibat dalam program perlindungan bagi petani.

“Saya mengusulkan pendanaan disimpan di Himbara tak langsung di BUMN-nya. Disimpan di Himbara dengan bunga yang rendah. Supaya saat kita mau beli urusan petani tidak mahal lagi biayanya,” ujar Erick.

Baca Juga :   Pemerintah Tetap Subsidi, Harga Pertalite Tetap Rp10.000 dan Solar Subsidi Rp6.800

Erick mengatakan kebijakan penyerapan produksi petani ini akan sangat penting bagi perekonomian mikro maupun makro. Selain akan menjamin kelangsungan perekonomian para petani, kebijakan ini diyakini akan menghasilkan efek multiplier bagi seluruh rantai pasok pangan nasional.

“Karena ini kan benar-benar ekonomi yang berputar. (Kebijakan) ini yang sedang kita petakan,” kata Erick.

Leave a reply

Iconomics