Rosan: Kadin Senantiasa Dorong Peningkatan Ekspor UMKM
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong peningkatan ekspor untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Meski berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, namun dari segi ekspor baru menumbang sekitar 14,3%.
“Data Bank Pembangunan Asia (ADB) sekitar 50% UMKM kita terdampak pandemi Covid-19. Keberadaan UMKM ini penting karena menyumbang 60% untuk PDB dan sekitar 96% untuk tenaga kerja. Namun, untuk ekspor itu harus kita dorong lagi,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani dalam sebuah diskusi, Senin (14/6).
Rosan mengatakan, berbagai stimulus yang diberikan kepada UMKM di masa pandemi ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah agar mereka bisa bertahan. Dengan dukungan itu, diharapkan masalah yang dihadapi UMKM sifatnya hanya sementara, tidak permanen.
Dengan demikian, kata Rosan, UMKM bisa kembali bergairah dan mendorong perekonomian nasional. Di samping dorongan dari pemerintah, UMKM diharapkan dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai marketplace antara lain Shopee Indonesia.
“Saya (Kadin) sampaikan kepada pemerintah apabila ada marketplace yang menjual barang-barang UMKM agar diberikan insentif, semisal insentif pajak atau fiskal sehingga mendorong kolaborasi UMKM dan marketplace itu mendapat asas manfaat yang lebih besar,” ujar Rosan.
Ke depan, kata Rosan, pihaknya senantiasa mendorong UMKM ini terus maju. Dan itu sudah dilakukan dengan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk memacu ekspor UMKM sehingga bisa melahirkan eksportir-eksportir baru.
“Dengan berbagai kemudahan dan program tersebut, kita harapkan dapat memberi manfaat tidak hanya kepada UMKM tetapi kepada seluruh masyarakat Indonesia,” kata Rosan.