Susah Cari “Gas Melon”? Menteri Bahlil Minta Waktu Selesaikan Soal LPG 3 Kg

0
30

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia membantah adanya kelangkaan LPG 3 kg. Ia menyebut tidak ada perubahan kuota dan bahkan subsidinya. Kesulitan masyarakat mendapatkan LPG 3 kg ini, menurut Bahlil, karena adanya perubahan sebaran distribusi yang tidak lagi sampai ke pengecer.

“Bapak, ibu, dan saudara-saudara dimanapun berada, tolong kasih kami waktu sedikit saja. Kami selesaikan ini. Barang tidak langka, saya jamin. Saya jamin tidak ada langka. Cuma persoalannya dari 100 meter, menjadi lebih jauh dari itu ngambilnya,” kata Bahlil kepada wartawan dalam konferensi pers, Senin (03/02/2025).

Bahlil menyampaikan kuota impor LPG tidak ada perubahan pada bulan ini maupun 4 bulan yang lalu. Begitupun subsidinya yang tidak dipangkas. Hanya saja ada kebijakan penyaluran LPG 3 kg hanya sampai dengan pangkalan.

Selama ini, distribusi LPG 3 kg dari Pertamina ke agen, agen menyuplai ke pangkalan. Dan pangkalan menyuplai ke pengecer.

“Laporan yang masuk ke kami itu, ada yang memainkan harga. Harganya ke rakyat itu harusnya tidak lebih dari 5000-6000 (rupiah/per kilogram). Negara mensubsidi sekitar 12.000 (rupiah) per kilogram. Kalau 3 kg berarti sekitar 36.000 per tabung. Laporan yang masuk ke kami, subsidi LPG ini sebagian tidak tepat sasaran,” papar Bahlil.

Baca Juga :   Komisi VI DPR Dukung Hilirisasi Batu Bara dengan Teknologi Gasifikasi

Ia juga memaparkan ada yang membeli LPG 3 kg dalam jumlah yang tidak wajar dan memainkan harganya. Oleh karena itu, lahirlah kebijakan distribusi hanya sampai pangkalan. Ia mengatakan harga di pangkalan masih bisa terkontrol pemerintah. Dan punishment juga lebih mudah diberikan kepada pangkalan yang “bandel” karena jelas identitasnya.

Bahlil juga menyampaikan agar para pengencer-pengencer yang sudah memenuhi syarat agar dinaikkan statusnya menjadi pangkalan. Dengan demikian pangkalan akan semakin banyak.

Soalnya LPG 3 kg ini, Menteri ESDM bercerita bahwa Presiden dan Wakil Presiden memerintahkan dirinya agar mengecek secara langsung.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics