Tumbuh 11,4%, Pembiayaan Baru CIMB Niaga Finance pada 2024 Capai  Rp9,96 Triliun

0
31

PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif pada 2024.

Total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp9,96 triliun, tumbuh 11,4% dari Rp8,94 triliun pada 2023.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman  mengatakan pencapaian pembiayaan baru 2024 melampauai target Rp9 triliun.

Ristiawan mengatakan, 2025 ini tahun yang menantang, sehingga Perseroan menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp9,5 triliun, lebih rendah dari realisasi tahun lalu.

“CIMB Niaga Finance terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan yang paling menguntungkan di Indonesia. Selaras dengan dengan tagline kami, #DemiKamu – CIMB Niaga Finance hadir untuk memberikan solusi pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui berbagai inovasi dan inisiatif,” ujar Ristiawan, dikutip dari keterangan pers, Jumat (17/1).

Hingga akhir 2024, total aset CIMB Niaga Finance sebesar Rp10,53  triliun, berdasarkan laporan yang belum diaudit (unaudited). Jumlah aset tersebut tumbuh 34% dibandingkan akhir 2023 yang sebesar Rp7,45 triliun (audited). 

Sejalan dengan pertumbuhan aset, CIMB Niaga Finance mencatatakan pertumbuhan laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) sebesar 12% menjadi Rp583 Miliar (unaudited), dari  Rp520 miliar (audited) pada 2023.

Baca Juga :   Strategi CIMB Niaga Finance Hadapi Tantangan Berat pada Semester II-2022

CIMB Niaga Finance juga mampu mengendalikan rasio non performing financing (NPF) pada angka 1,03% pada Desember 2024,  lebih baik dibandingkan rata-rata industri pembiayaan yang berada pada level 2,62% pada September 2024.

Ristiawan mengatakan sepanjang 2024, CIMB Niaga Finance fokus pada pengembangan teknologi informasi dan inisiatif digitalisasi. Melalui inisiatif tersebut, Perseroan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari sisi keamanan dan infrastruktur teknologi informasi. 

Berbagai sistem digital, sambungnya, telah diimplementasikan, termasuk otomatisasi proses kerja, pengembangan platform digital untuk mendukung produktivitas bekerja seperti CNAF Mobile App yang merupakan aplikasi untuk mempercepat nasabah dalam pengajuan kredit. 

Di sisi lain, untuk meningkatkan akuisisi bisnis, CIMB Niaga Finance mengembangkan aplikasi berupa SCMS (Sales Control & Management System) yang dapat memonitor seluruh aktivitas penjualan.

Selain itu, Perseroan juga mengembangkan CNAF Partner Mobile sebagai wadah yang menghubungkan mitra (dealer dan showroom) dengan CIMB Niaga Finance untuk mempercepat proses transaksi dan meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience).

Untuk menjaga kesehatan portofolio perusahaan, CIMB Niaga Finance telah memiliki aplikasi digital berupa CIMOL (Collection Mobile Application). Aplikasi ini memudahkan tim penagih atau collection dalam mengelola kualitas portofolio. Salah satunya, melakukan reminder call pembayaran dengan menggunakan robot yang diperkaya dengan kecerdasan buatan sehingga memberikan pengalaman transaksi yang menyenangkan bagi nasabah. 

Baca Juga :   Pembiayaan Baru Semester I-2022 Naik 103%, CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Naik Lebih Dari 20% di Tahun 2023

Tidak hanya itu, terdapat juga pengembangan sistem PDS (Predictive Dialer System) untuk meningkatkan produktivitas dari aktivitas reminder call & desk coll. 

Pada 2024, CIMB Niaga Finance juga meraih Sertifikasai ISO/IEC 27001 yang merupakan standar internasional dalam menjamin keamanan informasi sejalan dengan fokus Perseroan yang mengutamakan digitalisasi.  

“CIMB Niaga Finance selalu menjunjung tinggi prinsip integritas. Sebagai bentuk komitmen itu,  Perseroan memiliki media pelaporan atas indikasi tindak kecurangan atau fraud, penyimpangan prosedur dan pelanggaran kode etik yang terjadi di lingkungan kerja yang dikelola oleh Unit Kerja Anti-Fraud dan bentuk pelaporan yang dapat disampaikan melalui email ke [email protected],” jelas Ristiawan.

Selain fokus pada digitalisasi, CIMB Niaga Finance juga mendiversifikasi produk. Pada 2024, Perseroan meluncurkan produk baru yaitu fixed asset refinancing. Produk ini dapat menjaminkan aset yang dimiliki nasabah, seperti rumah, ruko atau apartemen.

Untuk meningkatkan pendapatan, CIMB Niaga Finance juga bersinergi dengan induk usahanya PT Bank CIMB Niaga Tbk melakukan cross selling dalam penawaran produk perusahaan. 

Baca Juga :   CIMB Niaga Finance Terima Pendanaan Sindikasi Syariah Senilai Rp 700 Miliar

Untuk mewujudkan tujuan keberlanjutan atau sustainability finance, CIMB Niaga Finance memberikan progam pembiayaan kendaraan ramah lingkungan. Pada tahun 2024, pembiayaan dari segmen ini tercatat sebesar Rp740 miliar atau tumbuh 120% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp337 miliar. 

Pertumbuhan pembiayaan berkelanjutan ini didorong oleh potensi pasar kendaraan ramah lingkungan yang besar.

Sejalan dengan isu keberlanjutan, pada 2024 CIMB Niaga Finance menyediakan charging station di Kantor Pusat Perseroan di Bintaro, Tangerang Selatan. 

Sepanjang tahun 2024 CIMB Niaga Finance juga menggelar beberapa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan wujud komitmen Perseroan dalam berkontribusi terhadap keberlanjutan.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics