BNI Bagikan Dividen Rp10,45 Triliun, 50% Laba Bersih di 2023

0
113
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memutuskan membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2023 atau sebesar Rp 10,45 triliun. Keputusan tersebut disepakati dalam hasil Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, nilai pembagian dividen yang diberikan naik sebesar 42,76% dari total dividen 2022 senilai Rp 7,32 triliun. Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham pada tahun ini ditetapkan sebesar Rp 280,49.

Selain itu, kata Royke, porsi pembagian dividen lainnyan akan digunakan untuk mengembangkan usaha berkelanjutan BNI Grup ke depan. Kenaikan rasio pembayaran dividen dilakukan seiring dengan kinerja keuangan BNI yang positif dengan capaian laba bersih hingga mencapai Rp 20,9 triliun pada 2023.

“Dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah sebesar 60%, maka Perseroan akan menyetorkan dividen sebesar Rp 6,27 triliun ke rekening kas umum negara,” kata Royke dalam keterangan resminya secara daring pada Senin (4/3).

Royke menambahkan, pihaknya pun berhasil mengelola rasio kecukupan modal (CAR) pada level sehat atau mencapai 22%. Dari hasil tersebut, BNI memiliki kapasitas untuk membagikan dividen dengan nilai yang lebih besar, dan tetap mempertimbangkan kebutuhan bisnis, serta investasi BNI Grup.

Baca Juga :   Kembangkan Produk Digital, BNI Sasar Pasar Milenial

“Kinerja yang positif tersebut dicapai di tengah berbagai tantangan eksternal pada tahun 2023, yang utamanya disebabkan oleh peningkatan risiko geopolitik, tingginya inflasi dan suku bunga global, serta perlambatan ekonomi di Tiongkok,” ujar Royke.

Kinerja positif tersebut, kata Royke, tidak terlepas dari komitmen BNI dalam menjalankan program transformasi selama tiga tahun terakhir. Langkah strategis tersebut didukung dengan turning point yang dinilai mampu memperkuat fondasi bisnis BNI.

“Perseroan berkomitmen dan berupaya disiplin untuk terus melanjutkan program transformasi agar semakin berdampak positif pada kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional dan profitabilitas perusahaan,”

Masih kata Royke, dengan berbagai inovasi digital yang ditempuh, BNI akan terus mendorong peningkatan produktivitas bisnis, efisiensi operasional, dan kontribusi anak perusahaan. Manajemen juga akan proaktif dalam mendorong berbagai program peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, dan optimalisasi teknologi.

“Kinerja positif pada 2023 menandakan keberhasilan program transformasi kami di BNI. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi bisnis dengan konsisten mendorong penguatan model bisnis dan penerapan budaya perusahaan,” ujarnya.

Baca Juga :   Perkiraan Berbagai Lembaga Gambaran Prospek Ekonomi Kita Positif di 2021  

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics