Brantas Abipraya Peroleh Kontrak Rp17,68 Triliun Hingga Kuartal II-2023, Simak Perolehan Kontrak 5 Tahun Belakang
PT Brantas Abipraya mencatat kontrak yang diperoleh sampai dengan kuartal II tahun 2023 mencapai sekitar Rp17,68 triliun. Melihat capain tersebut mengindikasikan adanya progres yang terus membaik bila dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya.
Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/09/2023), Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi mengatakan perusahaan terus menaikkan kapasitas perolehan kontrak. Trennya pun terus membaik pasca Covid-19.
“Tahun 2022 kondisinya membaik dan sampai dengan triwulan II-2023, kontrak yang kami peroleh Rp17,68 triliun,” kata Sugeng.
Berikut ini total kontrak yang diperoleh Brantas Abipraya beberapa tahun belakang, sebelum, saat, dan setelah pandemi Covid-19:
- Total kontrak tahun 2018: Rp19,14 triliun;
- Total kontrak tahun 2019: Rp17,11 triliun;
- Total kontrak tahun 2020: Rp16,84 triliun;
- Total kontrak tahun 2021: Rp14,09 triliun;
- Total kontrak tahun 2022: 16,31 triliun;
- Total kontrak hingga kuartal II tahun 2023: Rp17,68 triliun.
Demikian juga dengan pendapatan perusahaan. Berikut pendapatan Brantas Beberapa tahun terakhir:
- Pendapatan tahun 2018: Rp6,67 triliun;
- Pendapatan tahun 2019: Rp5,49 triliun;
- Pendapatan tahun 2020: Rp4,17 triliun;
- Pendapatan tahun 2021: Rp5,16 triliun;
- Pendapatan tahun 2022: Rp6,43 triliun;
- Pendapatan hingga kuartal II-2023: Rp3,25 triliun.
Adapun laba bersih hingga kuartal II tahun 2023 mencapai Rp85,8 miliar. Yuk, simak laba bersih Brantas Beberapa tahun belakang:
- Laba bersih tahun 2018: Rp357,4 miliar;
- Laba bersih tahun 2019: Rp282,6 miliar;
- Laba bersih tahun 2020: Rp33,7 miliar;
- Laba bersih tahun 2021: Rp57,8 miliar;
- Laba bersih tahun 2022: Rp131,7 miliar.