Kondisi Global Berimbas ke Pendapatan Negara dari Sektor Komoditas
Meskipun secara umum pendapatan negara mengalami kenaikan 13% year on year (yoy) pada Mei 2023, tetapi pendapatan negara dari sektor komoditas mengalami penurunan, seperti pendapatan bea keluar dan PNBP sektor migas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan harga komoditas global yang mengalami penurunan pada tahun ini menyebabkan penerimaan bea keluar pada Januari-Mei 2023 menurun 67,52% yoy menjadi Rp5,15 triliun. Penurunan bea keluar ini terutama terjadi karena penurunan bea keluar produk sawit sebesar 64,13%, tembaga mengalami koreksi tajam 82% dan bauksit mengalami penurunan 82,5%.
“Memang bea keluar ini sangat dipengaruhi oleh harga komoditas dan juga policy hilirisasi di Indonesia yang juga memberikan dampak pada penerimaan bea keluar,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita Edisi Juni 2023, Senin (26/6).
Secara umum penerimaan bea cukai hingga Mei 2023 mencapai Rp118,36 triliun atau 39% dari target tahun ini dan turun 15,64% yoy.
Penurunan harga komoditas juga menyebabkan PNBP sektor sumber daya alam mengalami koreksi, walaupun PNBP secara keseluruhan masih mengalami kenaikan 16,2% menjadi Rp260,5 triliun.
PNBP Sumber Daya Alam Migas mencapai Rp51,1 triliun hingga Mei 2023 atau turun 18,8% yoy. Sementara PNBP Sumber Daya Alam Non Migas masih naik sebesar 116,7% menjadi Rp68,7 triliun, terutama karena penerapan tarif baru untuk batubara dalam PP No.26 tahun 2022.