KSP: Pemerintah Siapkan Manajemen Talenta Nasional untuk Anak-Anak Indonesia
Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menyebutkan pemerintah sedang menyiapkan program manajemen talenta nasional yang tujuannya mengelola para talenta muda Indonesia agar berkontribusi bagi Indonesia. Dan, manajemen talenta ini nanti memiliki basis data tentang anak-anak Indonesia yang memiliki keunggulan.
“Setelah itu negara hadir untuk mengelolanya, sehingga anak-anak yang hebat ini nanti tidak diambil negara lain,” kata Kepala KSP Moeldoko dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (10/8).
Moeldoko mengatakan, melalui manajemen talenta nasional, anak-anak muda Indonesia memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Lewat manajemen talenta nasional itu, maka negara akan menyiapkan anak-anak bangs aitu menuju masa depannya.
Untuk mewujudkan generasi muda yang aktif dan produktif, kata Moeldoko, pihaknya juga membuka Sekolah Staf Presiden (SSP). Tujuannya biar para talenta muda Indonesia dapat lebih memahami persoalan pemerintahan berikut dengan cara mengatasi permasalahannya.
SSP itu, kata Moeldoko, didirikan berdasarkan pengalamannya ketika masih bertugas sebagai TNI. Berbekal pengalaman tersebut, SSP diharapkan sebagai wadah bagi generasi muda yang ingin mengembangkan kemampuan dan kemauan untuk memajukan bangsa Indonesia.
Hal tersebut, kata Moeldoko, seiring dengan semangat yang dicetuskan Presiden Joko Widodo yang ingin membawa Indonesia maju di masa mendatang melalui peran generasi muda. Karena itu, imajinasi yang tersisa dalam pikirannya lantas dicoba diwujudkan.
“Mumpung saya ada di KSP, saya ingin mengelola anak-anak muda ini biar tahu persoalan negara itu dan mengelolanya. Melalui SSP ini kemarin yang mendaftar itu 70 ribu orang, dan kita seleksi akhirnya muncul 35 orang. Ini juga cara-cara kita untuk menyiapkan generasi muda,” ujar Moeldoko.
Menurut Moeldoko, peran generasi muda di KSP juga sangat besar. Buktinya jumlah generasi muda yang berada di KSP mencapai 50%. Dan, rata-rata anak muda yang bekerja di KSP memiliki keunggulan dan kualitas yang baik.
“Rata-rata itu doktor, berikutnya S2, sebagian besar dari luar, ini sebuah area untuk anak-anak bisa mengembangkan talentanya ada di sini. Satu sisi setelah mereka telah memahami tentang pemerintahan, saya berikan keleluasaan. Saya berikan ruang untuk anak-anak itu berkreasi. Jadi sebenarnya negara menyiapkan anak-anak ini untuk menyongsong masa depannya,” katanya.