Meski Tahun Politik, Bahlil Sebut Investasi Masih Agresif

1
191

Gonjang-ganjing jelang pemilihan presiden dan pemilu tahun 2024 rupanya tak menyurutkan minat investasi di Indonesia. Kementerian Investasi mencatat, realisasi investasi tetap tumbuh positif hingga triwulan ketiga tahun 2023 ini.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan pada triwulan ketiga 2023 saja, realisasi investasi mencapai Rp374,4 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 516.467 orang.

Realisasi investasi triwulan ketiga ini tumbuh 7% dibandingkan triwulan kedua 2023 (q-to-q) dan tumbuh 21,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).

Dari realisasi investasi tersebut, komposisi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp196,2 triliun atau 52,4%, tumbuh 5,3% q-to-q dan 16,29% yoy. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai sebesar Rp178,2 triliun atau 47,6%. Realisasi PMDN ini tumbuh 9% q-to-q dan 28% yoy.

“Ini mungkin [pertama] dalam sejarah bangsa kita, bahwa sekalipun kita sekarang masuk dalam tahun politik, tetapi [investor] global itu menaruh perhatian dan kepercayaan yang sangat luar biasa, ditandai dengan realisasi investasi ini. Jadi, kalau ada orang yang mengatakan di tahun politik terjadi wait and see itu biasa. Tetapi, yang terjadi bukan wait and see, tetapi mereka malah agresif untuk merealisasikan investasi yang telah mereka komitmenkan,” ujar Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (20/10).

Baca Juga :   Menteri Bahlil Mendorong Generasi Muda Berwirausaha

Menurut Bahlil, kepercayaan para investor untuk meralisasikan investasinya di Indonesia ini tidak terlepas dari stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terjaga.

“Jadi, memang stabilitas pertumbuhan ekonomi kita cukup baik, sekalipun kita di tahun politik dan mudah-mudahan ini bisa terjaga betul sampai dengan bulan Desember,” ujar Bahlil.

Karena itu, Bahlil berharap kampanye politik yang dimulai pada November nanti berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan konflik horsisontal di masyarakat.

“Kalau bisa kampanyenya jangan bawa-bawa kampret dan cebong, enggak bagus. Fair saja supaya proses politik berjalan baik, ekonomi juga berjalan baik. Adu gagasan saja. Karena orientitasi kita memilih pemimpin itu bagaimana mewujukan cita-cita founding fathers kita, yaitu kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Secara keseluruhan sepanjang Januari-Sepember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.053,1 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.365.648 orang. Realisasi investasi hingga September 2023 ini tumbuh 18% yoy dan telah mencapai 75,2% dari target tahun ini yaitu Rp1.400 triliun. Bahlil optimistis, target Rp1.400 triliun tersebut akan tercapai.

Leave a reply

Iconomics