Program Kartu Prakerja Tetap Jalan, Hanya Paket Bundling yang Dihentikan
Tim Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja membantah kabar bahwa program Kartu Prakerja telah diberhentikan. Yang dihentikan itu program pelatihan berbentuk paket bundling, namun bukan pada keseluruhan program pelatihan.
“Penghentian paket pelatihan tidak berdampak terhadap program Kartu Prakerja secara keseluruhan. Program Kartu Prakerja tetap berjalan sesuai arahan Komite Cipta Kerja,” kata Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky saat dihubungi di Jakarta, Jumat (3/7).
Pandji mengatakan, jenis pelatihan yang berupa paket bundling hanya sebagian kecil dari seluruh pelatihan yang ditawarkan. Dengan demikian, peserta pelatihan tetap memiliki kebebasan untuk memilih jenis pelatihan sesuai minat dan kebutuhan mereka.
Penghentian khusus paket bundling, kata Panji, hanya efektif dari tanggal 30 Juni dan tidak berlaku surut. Demikian pula insentif peserta yang dulunya mengambil paket pelatihan bundling tersebut dipastikan akan tetap diterima oleh peserta.
Sementara mitra platform digital serta lembaga pelatihan yang telah menjual paket pelatihan bundling hingga 30 Juni dipastikan akan tetap menerima pembayaran atas pelatihan yang telah diselenggarakan.
“Kami sampaikan lagi bahwa pemberhentian tipe paket bundling ini merupakan salah satu langkah dalam menerapkan tata kelola program yang baik, agar para peserta benar-benar mendapatkan manfaat dari program ini tanpa membatasi kebebasan para peserta untuk memilih ribuan jenis pelatihan lainnya,” katanya.
Sebelumnya, beredar surat dari Tim Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja bertanggal 30 Juni 2020 tentang penghentian paket pelatihan program Kartu Prakerja. Di surat itu Manajemen Pelaksana mengevaluasi 8 mitra platform digital program Kartu Prakerja yang menemukan bahwa beberapa platform telah membuat dan menawarkan produk paket pelatihan (bundling) yang berisi beberapa jenis atau kelas pelatihan yang diselenggarakan oleh satu atau beberapa lembaga pelatihan pada platform digital.
Sebagai informasi, program Kartu Prakerja telah melaksanakan 3 gelombang program dengan jumlah pendaftar mencapai 11,2 juta orang dari 513 kabupaten dan kota tersebar di seluruh Indonesia.Dari jumlah itu 680.918 orang terpilih sebagai peserta program. Peserta yang telah menerima insentif sebanyak 361.209 peserta yang berjumlah total Rp 216,725 miliar dari total alokasi anggaran sebesar Rp 20 triliun.