
Realisasi Penyaluran Bansos oleh Kementerian Sosial Sebesar 98,54%

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Hartono Laras/iconomics
Kementerian Sosial menyampaikan realisasi penyaluran bantuan sosial mencapai 98,54%. Ke depan perbaikan data terus dilakukan agar penerima bantuan sosial semakin tepat sasaran.
“Realisasi secara keseluruhan dari bansos yang masuk di dalam sekma program perlindungan sosial di dalam pemulihan ekonomi nasional itu sampai dengan saat ini sudah mencapai 98,54%,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Hartono Laras dalam webinar ‘Implementasi Pemenuhan Jaminan Sosial yang Adil dan Merata’, Selasa (29/12).
Seperti diketahui, dari Rp695,2 triliun Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sebesar Rp203,9 triliun dialokasikan untuk program perlindungan sosoial. Ada pun beberapa program perlindungan sosial yang dilakukan oleh Kementerian Sosial adalah Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp37,4 triliun untuk 10 juta keluarga penerima manfaat; program Kartu Sembako dengan anggaran Rp43,6 triliun untuk 15,2 juta keluarga penerima manfaat; Bansos Tunai Non-Jabodetabek dengan anggaran Rp32,4 triliun untuk 9 juta warga penerima manfaat; dan Bansos Sembako Jabodetabek dengan anggaran Rp6,8 triliun untuk 1,9 juta penerima manfaat.
Hartono mengatakan Kementerian Sosial akan terus mengupayakan penyempurnaan data penerima manfaat agar semakin tepat sasaran. Penyempurnaan data ini, tambahnya, juga tergantung pada pemerintah kabupaten/kota.
“Secara bertahap kita terus lakukan perbaikan datanya agar data yang terkait dengan penerima bantuan itu menjadi match dengan data yang di Dukcapil,” ujarnya.
Pandemi Covid-19, menurutnya menjadi momentum perbaikan data penerima bantuan sosial di Indonesia. “Tahun 2021 kita akan lakukan pemutakhiran data secara nasional,” ujarnya.
Leave a reply
