Salurkan KUR Senilai Rp165 Triliun, BRI Bidik 3,7 Juta Pelaku UMKM

0
65

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp165 triliun pada tahun ini. Kredit tersebut rencananya disalurkan ke 3,7 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Manajemen BRI mengupayakan agar September nanti, seluruh KUR tersebut dapat disalurkan  ke pelaku UMKM.

Percepatan ini dialakukan tak lepas dari strategi yang telah disusun perseroan utamanya terkait percepatan graduasi atau upaya menaikkelaskan nasabah eksisting, dan perluasan jangkauan penerima baru.

“Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. (Selain itu), Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naikkelaskan,” ujar Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, dalam keterangan tertulis yang dikutip, Jumat 19 Januari.

Supari menambahkan target jumlah penerima KUR BRI ini lebih tinggi dibanding pencapaian 2023. Tahun lalu, KUR yang disalurkan BRI menjangkau 3,4 juta nasabah. Sebanyak 2,2 juta di antaranya merupakan nasabah baru.

Supari mengatakan BRI terus mengupayakan percepatan graduasi dan meraih jangkauan yang lebih luas dengan mengedepankan program pemberdayaan.

Baca Juga :   Bank DKI Berikan Layanan One Stop Banking Service Solution kepada Food Station Tjipinang Jaya

Saat ini BRI telah memiliki program pemberdayaan baik secara digital maupun konvensional untuk para pelaku UMKM maupun ultra mikro. Sebanyak 7 juta nasabah ditargetkan akan terus tumbuh, berkembang, dan naik kelas hingga tak perlu lagi mendapatkan layanan KUR.

Di antaranya yang berdampak signifikan yakni keberadaan 59 titik rumah BUMN yang telah terdiri lebih dari 3 juta anggota. Keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) juga telah menjangkau lebih dari 45 juta pelaku ultra mikro yang siap dan sudah naik kelas.

“Program seperti ini, program yang menjangkau mikro yang lebih bawah lagi yakni ultra mikro kami akan terus perkuat. Kami bekerja sama dengan PNM dan Pegadaian yang sudah menjadi bagian dari holding ultra mikro, dan kita akan persolid, permudah serta percepat UMKM mulai dari ultra mikro ke mikro hingga menjadi pelaku usaha yang difasilitasi komersial,” ucap Supari.

Leave a reply

Iconomics