Ajaib Luncurkan Layanan Jual-Beli Obligasi Lewat Aplikasi yang Bisa Diakses Kapan Saja

0
96
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Ajaib Sekuritas Asia (Ajaib) meluncurkan layanan jual beli obligasi yang dapat diakses kapan saja melalui aplikasi secara daring. Aplikasi Ajaib menyediakan fitur obligasi sekaligus layanan investasi.

Direktur Utama PT Ajaib Sekuritas Asia Juliana mengatakan, fitur investasi obligasi menawarkan berbagai pilihan termasuk FR0077 dengan tingkat kupon 8,125% dan FR0080 dengan tingkat kupon 7,5%. Dan hal itu dinilai jauh lebih tinggi dibanding inflasi Desember 2023 yaitu 2,61%.

“Sebagai salah satu inovasi kami mendukung nasabah, Ajaib meluncurkan layanan jual beli obligasi kapan saja, termasuk di luar jam bursa. Tidak hanya itu, layanan ini juga dilengkapi dengan fitur akrual kupon setiap hari, sehingga investor tidak perlu menunggu selama 6 bulan untuk menerima kupon,” kata Juliana dalam keterangannya beberapa waktu yang lalu.

Melalui layanan jual beli obligasi, kata Juliana, investor bisa memaksimalkan potensi keuntungan investasi dengan melakukan trading. Investor pun berkesempatan menghasilkan pendapatan tambahan dari kupon obligasi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kata Juliana, obligasi merupakan instrumen investasi yang diminati investor di Indonesia. Tercatat hingga Desember 2023, investor pasar modal seperti investor saham, obligasi, dan reksa dana menjadi 12,16 juta investor 2023 atau naik 1,85 juta.

Baca Juga :   Pegadaian Tawarkan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I Tahun 2022

Lalu Ajaib, kata Juliana, telah menyediakan 25 jenis obligasi pemerintah, termasuk FR0077 yang digemari nasabah. Dan FR0077 masuk dalam obligasi yang tergolong aman karena dijamin pemerintah.

Masih kata Juliana, pihaknya akan terus berkomitmen mengedukasi investor melalui berbagai program edukatif khusus obligasi. Hal itu dilakukan agar sejalan dengan misi Ajaib untuk menyambut generasi baru ke layanan keuangan modern.

“Dengan semakin banyaknya opsi yang dilengkapi oleh sistem yang mumpuni, harapannya investor juga akan semakin nyaman berinvestasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka,” tutur Juliana.

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, tahun ini merupakan kesempatan yang tepat bagi para investor untuk melirik obligasi. Penurunan surat utang Amerika Serikat (US Treasury) dinilai bisa membawa dampak positif terhadap kenaikan harga obligasi dalam negeri.

Dengan adanya momen tersebut, kata Ratih, investor dapat memanfaatkan potensi kenaikan harga obligasi di pasar sekunder. “Narasi pemangkasan suku bunga The Fed pada Semester II 2024 berpotensi menurunkan imbal hasil obligasi AS atau yield US Treasury dan mendongkrak harga obligasi. Yield US Treasury tenor 10 tahun saat ini berada di level 4,23%, lebih rendah dari puncaknya di tahun 2023 sebesar 5% yang menjadi level tertinggi sejak krisis subprime mortgage di tahun 2007,” ujar Ratih.

Leave a reply

Iconomics