Kehadiran Beam Mobility Disebut Ubah Aktivitas Mobilitas dan Kurangi Polusi Udara di Indonesia

0
250
Reporter: Rommy Yudhistira

Kehadiran perusahaan mobilitas mikro berbagi Beam Mobility yang hampir berumur setahun membuat perubahan aktivitas mobilitas masyarakat Indonesia. Tren perubahan aktivitas tersebut tampak dari kenaikan pengguna armada Beam Mobility hingga mencapai 300% dalam 3 bulan terakhir di kawasan Bintaro.

Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Sathivelu mengatakan, pada umumnya pengguna memakai layanan Beam untuk bepergian dari dan ke stasiun kereta. Peningkatan tersebut sejalan dengan tujuan utama Beam untuk memenuhi aktivitas masyarakat tanpa harus menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil.

“Lebih dari itu Beam Mobility bukanlah sekadar layanan ridesharing e-bike yang ramah lingkungan. Namun Beam Mobility adalah sebuah program inisiasi yang menstimulasi peran serta masyarakat untuk menjalani gaya hidup baru yang lebih sustainability conscience,” kata Devraj dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Devraj melanjutkan, pihaknya lewat layanan mikro mobilitas ingin berkontribusi mengurangi polusi udara yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Apalagi Beam menyediakan transportasi ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara dan mendukung gaya hidup berkelanjutan bagi masyarakat.

Baca Juga :   ITDC Mulai Buka Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2024

Saat ini, kata Devraj, strategi mobilitas mikro dinilai mampu menjadi alternatif yang dipilih berbagai negara untuk membantu mengurangi kemacetan dan mengurangi emisi karbon. Di Indonesia, misalnya, pemerintah terus mengupayakan penanganan polusi udara untuk mencapai target net zero emission pada 2060.

Secara khusus, kata Devraj, Beam Mobility telah hadir di beberapa kota dan wilayah seperti Bali, Bogor, Jababeka, Alam Sutera, Bintaro, Jakarta Garden City, Citra Raya, Sedayu City, dan kawasan permukiman lainnya. Juga tersedia di kawasan edukasi seperti Universitas Indonesia.

Selain itu, kata Devraj, Beam Mobility telah mengoperasikan layanan skuter dan sepeda elektrik secara ride-sharing lebih dari 60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki.

Leave a reply

Iconomics