Pelindo Layani Jutaan Orang dan Puluhan Ribu Kendaraan di Musim Nataru

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah melayani 1.405.756 orang, dan 95.547 kendaraan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Angka tersebut tercatat mulai dari 10 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Group Head Sekretaris Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, Pelabuhan Tanjung Pinang menjadi pelabuhan yang paling tersibuk dengan jumlah penumpang mencapai 178.862 orang. Kemudian Tanjung Balai Karimun 104.267 orang, Tanjung Perak 95.508 orang, Ambon 82.203 orang, dan Makassar 67.794 orang.
Sedangkan untuk kendaraan, kata Ardhy, Tanjung Perak menjadi pelabuhan yang paling banyak dipilih dengan total kendaraan 27.712 unit. Terminal Lembar 17.115 unit, Tanjung Wangi 8.715 unit, Trisakti 6.924 unit, dan Gunung Sitoli 4.865 unit.
Pelindo, kata Ardhy, terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan penumpang, dan efisiensi arus kendaraan di masa mendatang.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di momen-momen penting seperti Nataru. Peningkatan kapasitas terminal, digitalisasi layanan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak kami lakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jasa pelabuhan,” kata Ardhy dalam keterangan resminya, Jumat (3/1).
Sebelumnya, Pelindo mencatat sebanyak 815 orang pada arus penumpang pada H-3 libur Nataru. Angka tersebut naik 1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Terminal penumpang dengan arus penumpang terbanyak yaitu Tanjung Pinang yang mencapai 94,4 ribu orang, diikuti wilayah Ambon 54,2 ribu orang, Tanjung Balai Karimun 51,2 ribu orang, Tanjung Perak 45,4 ribu orang, dan Makassar sebanyak 38,4 ribu orang.
Kenaikan juga terjadi di sisi arus kendaraan, yaitu sebanyak 55,4 ribu kendaraan atau naik 1% dibanding 2023. Terminal Tanjung Perak menjadi yang paling sibuk dengan arus kendaraan sebanyak 15 ribu unit, disusul Terminal Lembar 10,3 ribu unit, Tanjung Wangi 5,1 ribu unit, Trisakti 4,3 ribu unit, dan Gunung Sitoli 3,1 ribu unit kendaraan.