Peran WSBP di Balik Pembangunan Beberapa Gedung dan Fasilitas di IKN

0
40
Reporter: Rommy Yudhistira

Hari Kemerdekaan ke-79 RI telah dilaksanakan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Meski belum selesai 100%, terdapat beberapa bangunan dan fasilitas penunjang yang sudah siap digunakan di sana.

Di balik pembangunan IKN, perusahaan manufaktur beton precast, readymix, jasa konstruksi, dan post tension PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memiliki peran penting dalam hal menyuplai bahan baku pembangunan di IKN.

Untuk proyek IKN, WSBP tercatat memegang beberapa kontrak terbaik seperti Tol IKN segmen SP Tembadung-Jembaan Pulau Balang, pembangunan jalan akses bandara VVIP, Jalan Tok IKN Seksi 3A-2 segmen Karangjoang-KKT Kariangau, pembangunan Gedung Setpres dan bagunan pendukungan kawasan Istana Kepresidenan, serta pembangunan IPAL Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Secara keseluruhan, WSBP memiliki 217 kontrak dengan nilai mencapai Rp 388 miliar di IKN.

Dari seluruh proyek tersebut, kata VP Sales WSBP Sena Eka Hanafi, pihaknya memasok produk readymix dan beton precast. Khususnya untuk proyek jalan tol, WSBP memasok kebutuhan spun pile dengan diameter 800, dan PCI-girder.

Baca Juga :   KAI Commuter Berlakukan Aturan Khusus Selama Ramadan, Apa Itu?

Untuk progres pasokan yang dikerjakan, kata Sena, WSBP telah memasok kebutuhan beton precast di IKN sebesar 90% secara keseluruhan. Kemudian untuk produk readymix, WSBP telah memasok 70% produk tersebut.

“Kalau produk khusus yang di sana itu, untuk tol menggunakan spun pile diameter 800 dimana diameter 800 ini di Indonesia produsennya belum terlalu banyak, tidak seperti spun pile atau tiang pancang bulat yang diameter-diameter lebih kecil,” kata Sena dalam diskusi virtual pada Selasa (20/8).

Dari sisi kontrak, kata Sena, pasokan proyek feeder untuk utilitas bangunan dan jalan di IKN menjadi yang terbesar bagi WSBP. Secara keseluruhan jalan feeder sepanjang 10,3 kilometer akan menggunakan readymix dengan total volume mencapai 60 ribu meter kubik.

“Jadi feeder ini kita men-support untuk readymix, jadi feeder ini merupakan bangunan dan jalan untuk utilitas di sana, baik itu lintas limbah, lalu kemudian ada juga perkabelan di sana,” ujar Sena.

Sebelumnya, Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pasokan readymix dan beton precast untuk proyek pembangunan Jalan Linkar Sepaku segmen 4 milik Waskita Infra-Guntur KSO. Juga telah menyelesaikan pasokan PCI-Girder bentang 40,8 Tol IKN 5A Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang milik Waskita-Nindya-Modern KSO; proyek pembangunan Jalan Tol IKN seksi 3A-2 segmen Krang Joang-KKT Kariangau milik Adhi-Hutama-Nindya-Abipraya KSO; pasokan spun pile diameter 800 Tol IKN 3B-2 segmen KKT Kariangau-Tempadung milik Wika-Waskita-Jakin-PP KSO.

Baca Juga :   168 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan Wilayah Jabotabek H-1 Liburan Hari Raya Waisak

Masih kata Fandy, pihaknya akan terus melanjutkan proyek-proyek lainnya di wilayah IKN yang ditargetkan selesai pada September 2024. Penyelesaian proyek tersebut akan menerapkan tata kelola perusahaan melalui etika dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

“Kepatuhan kami dalam menaati jeda ini mencerminkan dedikasi untuk perayaan nasional yang penting, sambil tetap menjaga komitmen kami terhadap infrastruktur Indonesia,” ujar Fandy.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics