Pertamina Hulu Energi Telah Produksi Migas 1,05 Juta BOEPD
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah memproduksi minyak bumi dan gas (migas) sebesar 1,05 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Jumlah tersebut terdiri atas produksi minyak 556 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (SCFD).
Direktur Utama PHE Chalid Salim mengatakan, peningkatan produksi berasal dari berbagai aktivitas yang meliputi pengeboran, workover, dan perawatan sumur. Hingga Juni 2024, PHE mampu menyelesaikan pengeboran 6 sumur eksplorasi dan 334 sumur pengembangan.
“Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut,” kata Chalid dalam keterangan resminya pada Kamis (15/8).
Di samping itu, kata Chalid, PHE melaksanakan workover sebanyak 476 sumur dan 17.436 well services. Angka tersebut mengalami peningkatan secara signifikan dibanding periode yang sama pada tahun 2023.
Untuk tahun ini, lanjut Chalid, pihaknya menemukan sumber daya migas baru pada pengeboran Sumur Anggrek Violet (AVO)-001 di Sumatera Selatan, Sumur Pinang East (PNE)-1 di Riau, dan Sumur Julang Emas (JLE)-001 di Sulawesi Tengah.
Kemudian, kata Chalid, PHE telah melakukan akuisisi survei seismik 2D sepanjang 198 kilometer (km) pada seismic 2D Amalia di Sumatera Selatan. Chalid menambahkan, pihaknya pun melakukan survei seismik 3D yang dilakukan di wilayah timur Indonesia.
Kegiatan survei 3D itu, kata Chalid, dilakukan di Seram, Maluku, dan Bone di perairan Sulawesi yang merupakan akuisisi seismik area terbuka. Upaya tersebut merupakan bentuk dari salah satu komitmen kerja PHE dengan pemerintah.
Di sisi lain, kata Chalid, PHE berhasil menemukan cadangan migas terbukti atau P1 sebesar 93 juta barel setara minyak (BOE). Temuan cadangan P1 terdiri dari cadangan minyak mentah 41 juta barel minyak, dan cadangan gas sebesar 305 juta standar kaki kubik.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar,” kata Chalid.