Usung Konsep 3S, Livin’ by Mandiri Kukuhkan Diri Jadi Superapp Pilihan

0
744

Persaingan dalam memberikan layanan perbankan mutakhir kian menajam. Salah satunya adalah layanan digital banking lewat apps yang diakses secara mobile, terutama melalui smartphone.

Menyikapi perkembangan tersebut, PT Bank Mandiri pun terus meningkatkan kualitas aplikasi miliknya, yakni Livin’ by Mandiri agar menjadi superapp yang mampu memberikan layanan bersifat “one stop solution for all your lifestyle”.

“Sekarang dengan mengusung konsep 3S, yaitu Santap, Sehat dan Santai, setidaknya ada tujuh kategori dalam Livin’ by Mandiri yaitu culinary, beauty & wellness, event & attraction, fashion, sport & activities, games & entertainment, dan travel. Kami menghadirkan akses tiada batas untuk semua kebutuhan finansial dan lifestyle itu melalui Livin’. Karena itu kami sebut Livin’ sebagai superapp,” ujar Thomas Wahyudi, SVP Transaction and Banking Retail Sales Bank Mandiri dalam acara Indonesia Brand Forum (IBF) Conference 2022, Selasa (20/9) dalam sesi bertajuk “Synergic Collab, Multiplying Partnership”.

Dalam upaya merealisasikan konsep tersebut, Bank Mandiri aktif bergandengan tangan dengan banyak mitra. “Sebab kami ingin Livin’ by Mandiri menjadi aplikasi yang mewadahi seluruh pengalaman perbankan yang ada di Bank Mandiri mulai dari account onboarding, savings, transfer, loan, hingga investasi yang semuanya dilakukan dalam genggaman,” ujar Thomas.

Baca Juga :   AFPI: Kolaborasi Fintech P2P Lending dengan Perbankan Masih Terbuka

Dengan didesain seperti ini, maka kolaborasi merupakan harga mati. Itulah sebabnya, Livin’ by Mandiri juga bersifat open banking sehingga terintegrasi dengan ekosistem digital lain. Tanpa melakukan kolaborasi, tandas Thomas, maka akan sulit bagi Mandiri untuk menghadirkan seluruh kebutuhan finansial dalam satu genggaman tersebut.

“Kolaborasi adalah elemen penting dari strategi beyond banking Mandiri untuk menghadirkan layanan yang lebih dari sekedar produk perbankan. Sebab Mandiri ingin memberikan digital experience yang excellent di kalangan penggunanya. Juga, layanan total solution untuk kehidupan digital. Tanpa kolaborasi, itu sulit terealisasi,” tandasnya.

Lewat model kolaborasi pula, Livin’ by Mandiri terus dikembangkan. Salah satu contoh konkretnya adalah pada fitur Livin’ Sukha. Fitur ini memungkinkan nasabah memenuhi kebutuhan sejumlah transaksi seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, dan lain-lain tanpa harus berpindah aplikasi. Fitur Livin’ Sukha Bank Mandiri, Thomas menambahkan, merupakan buah kolaborasi dengan lebih dari 10 mitra.

Yang kemudian diingatkan Thomas adalah kolaborasi yang dilakukan Livin’ dengan mitranya bersifat mutual benefit. Artinya, tidak hanya memberi keuntungan bagi konsumen dengan kemudahan yang mereka terima, kalangan merchant juga mendapat keuntungan pada data base Bank Mandiri yang besar. “Dengan sedikitnya 13 juta customer Bank Mandiri, merchant yang tergabung dalam kolaborasi Livin’ bisa memanfaatkannya,” katanya.

Baca Juga :   PHRI Apresiasi DPR Gunakan Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19

Diselenggarakan dalam format hybrid (Online dan Offline), IBF Conference 2022 berlangsung selama 19-20 September 2022. Khusus untuk IBF Conference 2022, acara konferensi ini menghadirkan 14 pembicara ternama dan representatif yang mewakili brand-brand papan atas nasional untuk menjelaskan apa, mengapa, serta bagaimana praktik kolaborasi yang mereka lakukan.

Leave a reply

Iconomics