GoTo Laporkan Kinerja Kuartal III-2024, Pendapatan Bruto Naik 34%, Rugi Tahun Berjalan Turun 58%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat pendapatan bruto kuartal III tahun 2024 tumbuh 34% secara YoY menjadi Rp4,7 triliun. GOTO pun mencatat EBITDA Grup yang disesuaikan menjadi Rp137 miliar, dari periode yang sama tahun lalu yang merugi Rp559 miliar.
“Kami senang dapat melaporkan lagi kinerja kuat GoTo pada kuartal ini, dengan semua lini bisnis bergerak optimal seiring dengan percepatan bisnis. Strategi kami berhasil karena setiap bagian ekosistem dapat memberikan nilai tambah kepada unit bisnis lainnya – sebuah model yang semakin membuahkan hasil seiring dengan upaya kami secara agresif mendapatkan pengguna baru dan meningkatkan profitabilitas di seluruh bisnis kami yang berkembang pesat,” kata Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo dalam keterangan resminya.
Patrick juga memperkirakan segmen fintech akan mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal selanjutnya, satu tahun lebih cepat dari pedoman sebelumnya.
Direktur Keuangan Grup GoTo, Simon Ho menjelaskan bisnis GoTo berkembang pesat terutama untuk segmen fintech dan pihaknya terus berhati-hati dalam mengelola beban. Hal ini tercermin nyata dalam pertumbuhan top-line dan perbaikan bottom-line, baik di level unit bisnis maupun di Grup.
“Hasil kuartal ketiga ini menandai pencapaian perbaikan EBITDA yang disesuaikan dalam sembilan kuartal berturut-turut dari tahun ke tahun. Kami berharap dapat terus mendorong pertumbuhan bisnis dalam beberapa bulan mendatang, sambil melakukan penghematan biaya lebih lanjut dan memperkuat upaya perbaikan bottom-line. Kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai target EBITDA Grup yang disesuaikan impas untuk keseluruhan tahun,” katanya.
GOTO juga memaparkan beban kas rutin tetap Grup menurun sebesar 3% YoY dan biaya kas perusahaan yang dilaporkan juga menurun sebesar 37% dari tahun ke tahun. Per 30 September 2024, Perseroan memiliki Rp21 triliun atau US$1,39 miliar dalam bentuk kas, setara kas, dan deposito jangka pendek.
Grup GoTo menyampaikan bahwa Perseroan membukukan rugi periode berjalan sebesar Rp655 miliar pada kuartal III tahun 2024, berhasil dipangkas 58% YoY. Hal tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan dan berkurangnya pengeluaran untuk insentif dan pemasaran produk.