Harga Saham Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) Tak Kokoh di Hari Pertama Melantai di Bursa
PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/10). Menjadi emiten ke-67 tahun ini, perusahaan properti asal Bangkalan, Jawa Timur ini memperoleh dana Rp54 miliar dari penawaran umum perdana saham.
PT Kokoh Exa Nusantara Tbk yang berdiri tahun 2019, melepaskan sebanyak 450 ribu lembar saham ke investor publik pada harga penawaran perdana Rp120 per saham.
Sayangnya, pada debut perdananya di lantai Bursa, harga saham PT Kokoh Exa Nusantara Tbk langsung ambles, tak sekokoh namanya. Mengutip RTI, pada awal perdagangan harga sahamnya sempat dibuka menguat ke level Rp135 per saham atau naik 12,5%. Bahkan harganya sempat mencapai level Rp142 per saham atau naik 18,3% dari harga perdana.
Namun, tak bertahan lama harga sahamnya kemudian turun lagi hingga menyentuh level terendah Rp96 per saham atau turun 20% dari harga perdana.
Komisaris Utama PT Kokoh Exa Nusantara Tbk, Sugiyanto Sutikno menyampaikan perseroan memiliki kegiatan usaha utama di bidang konstruksi dan real estate.
Saat ini, peseroan sedang mengembangkan kawasan hunian dengan konsep kota mandiri dan memiliki dukungan teknologi terkini untuk pembuatan konstruksi rumah yang sudah mendapatkan beberapa paten untuk produksi rumah dengan cepat, efisein dan berkualitas.
“Produk utama perseroan adalah rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya di Main Hall BEI.
Perseroan sudah mengembangkan kawasan hunian seluas 300 hektar dan saat ini masih memiliki cadangan lahan (land bank) seluas 54 hektar.
“Dengan dicatatnya saham perseroan pada Bursa Efek Indonesia, perseroan akan melakukan akuisisi land bank untuk mempertahankan kesinambungan usaha. Dalam waktu 1-2 tahun kedepan, setelah populasi cukup, perseroan rencana membangun area komersial, dengan begitu perseroan akan mendapatkan pendapatan berulang,” ujar Sugiyanto.