Lippo Cikarang Catat Pra Penjualan Rp1.055 Miliar hingga September 2024, Permintaan Hunian Terjangkau Mendongkrak

PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) membukukan nilai pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp1.055 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2024 (9M24). Total pendapatan LPCK sebesar Rp981 miliar pada 9M24, atau naik 23% dari 9M23. Kenaikan tersebut yang didorong peningkatan serah terima unit rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen serta pendapatan lahan industri yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

“Perseroan telah berhasil mencapai 74% dari target pra-penjualan tahun 2024. Didukung oleh meningkatnya permintaan untuk hunian terjangkau, kami meluncurkan produk XQ Livin yang dirancang khusus untuk generasi muda,” kata Manajemen LPCK dalam keterangannya.

Manajemen juga menyampaikan pihaknya akan terus menghadirkan produk-produk baru di kuartal berikutnya untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Pada akhir September 2024, pendapatan utama Perseroan berasal dari serah terima rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang Cosmopolis. Proyek perumahan yang diserahterimakan pada 9M24 termasuk Waterfront Estates @Uptown sebanyak 632 unit dan ruko The Hive @Uptown.

Segmen pengelolaan kota secara konsisten mampu bertumbuh sebesar 9,1% dan menyumbangkan total pendapatan sebesar Rp300 miliar.

Laba kotor LPCK juga tercatat positif sebesar Rp425 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 43% sepanjang kuartal III tahun 2024. Demikian laporan keuangan 9M24 yang berakhir pada 30 September 2024 sebagaimana diumumkan Perseroan.