Merdeka Copper Gold Tbk Alokasikan Dana Rp600 Miliar untuk Buyback Saham
Emiten pertambangan, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berencana untuk melakukan pemelian kembali saham (buyback). Rencana tersebut akan terlaksana bila mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSL) yang digelar pada 10 Juni 2022.
Rencananya jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak 0,5% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan alokasi dana maksimum sebesar Rp600 miliar.
Pembelian kembali saham ini akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak sejak mendapat persetujuan dari RUPSLB.
Pembelian kembali saham ini dilakukan dengan pertimbangan agar Perseroan memiliki fleksibilitas dalam menjaga stabilitas harga saham Perseroan jika harga saham Perseroan tidak mencerminkan nilai/kinerja Perseroan yang sebenarnya.
Pertimbangan lainnya adalah sebagai pelaksanaan program insentif jangka panjang atau Long Term Incentive (LTI) bagi karyawan, direksi, dewan komisaris (kecuali komisaris independen) dan perusahaan anak.
“Perseroan memperkirakan pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan tidak akan menimbulkan dampak penurunan terhadap pendapatan Perseroan,” tulis manajemen MDKA dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (4/5).
Disebutkan dengan aksi korporasi ini diharapkan akan membuat harga saham MDKA di masa yang akan datang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham dan Perseroan.
Pada penutupan perdagangan saham 28 April lalu atau sebelum libur Lebaran, harga saham MDKA ditutup di level Rp5.300 per saham. Sepanjang tahun 2022 ini (year to date), saham MDKA sudah menguat 31,21%.
Merdeka Copper Gold Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas, perak, tembaga dan mineral ikutan lainnya. Selain masyarakat umum dengan porsi kepemilikan 53,33%, pemegang saham MDKA antara lain PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (18,29%), PT Mitra Daya Mustika (12,87%), Garibaldi Thohir (8,77%) dan PT Suwarna Arta Mandiri (6,05%).
Tahun 2021 lalu, MDKA berhasil memperoleh pendapatan sebesar US$380,96 juta, naik 18,36% dibanding US$321,86 juta pada 2020. Kenaikan pendapatan tersebut diikuti juga dengan kenaikan laba tahun berjalan yang naik sebesar 15,56% dari US$28,89 juta pada 2020 menjadi US$33,39 juta pada 2021.