Produksi dan Volume Penjualan CPO Dharma Satya Nusantara Masih Naik di 2023, Tapi Kayu Masih Lesu

0
63

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatatkan kenaikan produktivitas crude palm oil (CPO) sebesar 3,5% pada tahun 2023. Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 2,6% dan Oil Extraction Rate (OER) sebesar 1,9% menjadi 23,19% year on year (YoY).

“Saat ini, Perseroan terus mendorong produktivitas melalui penerapan Good Agriculture Practices (GAP) yang konsisten serta pemanfaatan teknologi tepat guna, terlebih untuk menghadapi tantangan cuaca seperti kekeringan yang terjadi tahun lalu. Kami juga terus berinovasi agar produktivitas kebun-kebun Perseroan dapat terus ditingkatkan,” kata Presiden Direktur PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Andrianto Oetomo dalam keterangan resminya.

DSNG juga mencatatkan kenaikan volume penjualan CPO sebesar 4% YoY menjadi 665 ribu ton, dan Palm Kernel Oil (PKO) sebesar 1,2% YoY menjadi 39 ribu ton. Rata-rata harga penjualan (average selling price/ASP) CPO DSNG di tahun 2023 lebih tinggi 1,9% YoY menjadi Rp11,39 juta per ton, namun ASP PKO lebih rendah 25,8% menjadi Rp12,97 juta per ton seiring dinamika pasar.

Baca Juga :   BK CPO Januari 2021 US$74 per Metric Ton

Adapun segmen kayu, kelesuan pasar internasional yang dirasakan sejak akhir tahun 2022 masih menjadi tantangan terbesar Perseroan di sepanjang tahun 2023. Kondisi suku bunga yang terus meninggi di berbagai negara sejak Maret 2022 serta over-inventory yang terjadi di Jepang, telah berdampak negatif terhadap pasar properti global, yang pada akhirnya mempengaruhi volume permintaan dan harga jual produk kayu yang dihasilkan oleh Perseroan.

Alhasil, penjualan produk panel dan flooring mengalami penurunan masing-masing sebesar 14% dan 33,9% YoY, meskipun penjualan per kuartal sepanjang tahun 2023 masih mengalami peningkatan dari kuartal ke kuartal.  ASP produk panel turun 17,5% YoY sedangkan ASP produk flooring masih meningkat 1,3% YoY.

DNSG menyampaikan hingga akhir 2023, Perseroan telah melaksanakan sejumlah program peremajaan pada kebun-kebun Perseroan yang sudah tua dan tidak produktif. Perseroan telah melakukan penumbangan sebanyak 673 ha dan penanaman kembali dengan bibit unggul seluas 500 hektar. Dengan demikian, total lahan tertanam pada akhir 31 Desember 2023 adalah 112,7 ribu hektar dengan mature area sebesar 105,7 ribu hektar. Upaya peremajaan ini mulai dilakukan untuk memastikan keberlangsungan produktivitas kebun Perseroan tetap terjaga baik di masa yang akan datang.

Leave a reply

Iconomics