Rencana Right Issue Waskita Disetujui RUPSLB

0
405

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada Selasa (21/9) kemarin menyetujui sejumlah agenda penting untuk keberlangsungan Perseroan kedepan.

RUPSLB telah menyetujui penambahan modal melalui right issue dengan menerbitkan saham baru hingga 24,56 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui mekanisme penawaran umum terbatas.

Selain menyetujui right issue, RUPSLB juga menyetujui agenda transformasi bisnis untuk mendukung pemilhan kinerja dan kondisi keuangan yang terdampak pandemi Covid-19.

Perseroan juga memperoleh persetujuan untuk melakukan perubahan anggaran dasar, salah satunya mengenai modal dasar Perseroan sehubungan dengan
pelaksanaan right issue.

RUPSLB juga mengukuhkan pemberlakukan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara yang salah satunya mengenai pedoman pengusulan, pelaporan, pemantauan dan perubahan penggunaan tambahan PMN.

RUPSLB ini juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan. Susunan Pengurus Perseroan menjadi:

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama/Komisaris Independen : Badrodin Haiti
  • Komisaris Independen : Bambang Setyo Wahyudi
  • Komisaris Independen : Muradi
  • Komisaris : T Iskandar
  • Komisaris : Ahmad Erani Yustika
  • Komisaris : Dedi Syarif Usman
  • Komisaris : M Fadjroel Rachman
Baca Juga :   Waskita Karya Fokuskan 5 Rencana Strategis, Dirut Waskita Ungkap Perkembangan Restrukturisasi Utang

Direksi:

  • Direktur Utama : Destiawan Soewardjono
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Taufik Hendra Kusuma
  • Direktur HCM dan Pengembangan Sistem : Hadjar Seti Adji
  • Direktur Pengembangan Bisnis dan Quality Safety, Health, Environment: Arijanti Erfin
  • Direktur Operasi I : I Ketut Pasek Senjaya Putra
  • Direktur Operasi II : Bambang Rianto
  • Direktur Operasi III : Gunadi

Pada saat ini Perseroan focus mengimplementasikan 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita terdiri dari proses restrukturisasi Perseroan Induk dan anak usaha, Penjaminan Pemerintah, Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue, divestasi aset jalan tol, penyelesaian konstruksi, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko.

Strategi tersebut telah dijalankan Perseroan pada tahun ini dan telah berpengaruh signifikan pada kinerja keuangan Perseroan pada semester pertama tahun 2021. Sebagaimana tercatat pada Laporan Keuangan per 30 Juni 2021.

Secara total kinerja semester pertama tahun 2021, Perseroan mencatatakan Laba Bersih sebesar Rp33 Miliar atau meningkat sebesar 102,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perbaikan kinerja keuangan Perseroan ini merupakan dampak positif atas implementasi Strategi Penyehatan Keuangan Perseroan. Dengan implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita dan dukungan penuh dari Pemerintah, Perseroan dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Leave a reply

Iconomics