Sunindo Pratama Lanjutkan Kenaikan Laba di Kuartal III-2024
PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI IJ) melanjutkan tren positif pencapaian laba pada kuartal III tahun 2024. Laba bersih sempat melenting tertinggi sepanjang sejarah sebesar Rp123,5 miliar pada semester I 2024.
Pada kuartal III-2024, laba bersih SUNI meningkat menjadi sebesar Rp168,7 miliar. Laba tersebut meningkat sebesar 129,1% secara YoY. Adapun laba bersih SUNI pada kuartal III-2024 ini mencapai 84,4% dari target (revisi) tahun ini.
Direktur Utama PT Sunindo Pratama Tbk, Willy Johan Chandra menyatakan SUNI berhasil melanjutkan peningkatan kinerja yang signifikan pada kuartal III- 2024 sebagai hasil dari implementasi langkah-langkah strategis Perseroan di tahun ini.
Menurutnya, Perseroan juga telah melakukan revisi atas target tahunannya dengan karena kinerja yang baik selama semester I-2024. Dengan potensi captive market Indonesia untuk produk seamless pipes/OCTG tubing dan keberhasilan Perseroan memenangkan tender-tender yang signifikan memberikan peluang bagi Perseroan untuk dapat meningkatkan kinerjanya dan menjamin keberlangsungan usaha ke depannya.
“Saat ini Perseroan masih tetap berfokus pada peningkatan kapasitas produksi inhouse dari entitas anak Perseroan, PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM). Fasilitas plant 2 RTM ini ditargetkan untuk dapat beroperasi pada awal kuartal III-2025. Peningkatan kapasitas produksi tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan ke depan serta menjamin dan ketersediaan OCTG tubing secara nasional,” kata Willy dalam keterangan resminya.
SUNI berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp800,1 miliar pada kuartal III-2024 atau meningkat 67,9% YoY dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 dan telah mencapai target pendapatan Perseroan tahun ini sebesar 80,7%. Peningkatan pendapatan usaha tersebut seiring dengan pertumbuhan volume penjualan OCTG tubing dan casing yang masing-masing tumbuh sebesar 60,2% YoY dan 805,5 kali YoY.
Seiring dengan pertumbuhan laba bersih, SUNI juga berhasil meningkatkan ekuitas sebesar 26,7% menjadi Rp745,5 miliar dibandingkan periode kuartal IV-2023. Peningkatan ekuitas tersebut sudah termasuk dengan pembagian dividen sebesar Rp11 miliar sesuai dengan Keputusan RUPST pada tanggal 12 Juni 2024. Perseroan juga berhasil menjaga rasio-rasio keuangan sesuai ketentuan kredit dengan Debt to Equity Ratio (DER) pada level 0,34 kali atau jauh berada di bawah ketentuan kredit yaitu maksimal 2,5 kali.
Pada kuartal III-2024, SUNI berhasil mendapatkan arus kas positif dari aktivitas operasional sebesar Rp241,2 miliar, atau meningkat sebesar 311,3% YoY. Perseroan juga melakukan investasi sebesar Rp160,5 miliar untuk pembelian mesin dan pembangunan pabrik, nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 145.4% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp65,4 miliar. Dari aktivitas pendanaan, arus kas bersih mengalami penurunan sebesar 87,1% YoY terutama disebabkan penerimaan dana IPO pada tahun 2023.