BPS: Inflasi Januari 2024 Sebesar 2,57%, Kelompok Mamin & Tembakau Naik 5,84%

0
60

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi Januari 2024. BPS memaparkan inflasi Januari 2024 secara year on year (y-on-y) sebesar 2,57% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,19. BPS pada bulan lalu menyebut pada Desember 2023 terjadi inflasi y-on-y sebesar 2,61% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,56.

BPS juga menyampaikan tingkat inflasi month to month (m-to-m) Januari 2024 sebesar 0,04% dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Januari 2024 sebesar 0,04%.

Menurut BPS, inflasi provinsi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Papua Tengah sebesar 4,76% dengan IHK sebesar 107,60 dan terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,21% dengan IHK sebesar 103,60.

Adapun inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Toli Toli sebesar 6,76% dengan IHK sebesar 110,31 dan terendah terjadi di Mamuju sebesar 0,86% dengan IHK sebesar 103,26.

Deflasi y-on-y terjadi di Kabupaten Belitung Timur sebesar 0,41% dengan IHK sebesar 103,29.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,84%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,02%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,58%; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,20%; kelompok kesehatan sebesar 1,88%; kelompok transportasi sebesar 1,11%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,68%; kelompok pendidikan sebesar 1,57%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,37%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,01%. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,11%.

Leave a reply

Iconomics