Harga Minyak Dunia Turun US$ 1 pada Pembukaan Perdagangan Pekan Ini

0
565
Reporter: Kristian Ginting

Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan sekitar US$ 1 pada Senin (11/7) ini setelah sempat mengalami kenaikan pada pekan sebelumnya. Penurunan ini disebabkan kekhawatiran tentang resesi dan pembatasan di Tiongkok karena Covid-19 sehingga menekan permintaan di tengah pasokan yang terbatas.

Seperti yang dilaporkan Reuters, minyak mentah Brent, misalnya, turun 82 sen atau 0,8% menjadi US$ 106,20 per barel setelah pada Jumat pekan lalu naik 2,3%. Sementara minyak WTI Amerika Serikat (AS) turun US$ 1,04 atau 1% menjadi US$ 103,75 per barel yang sempat naik 2% pada Jumat pekan lalu.

ANZ Research mencatat, posisi pembelian minyak mentah WTI berada di level terendah sejak Maret 2020 di mana waktu itu permintaan anjlok karena wabah Covid-19. Sementara itu, data kasus Covid-19 di Tiongkok per 10 Juli 2022 menunjukkan peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. Karenanya, menimbulkan kekhawatiran akan pembatasan yang lebih luas setelah subvariant Omicron ditemukan di Shanghai.

Di sisi lain, pasar tidak stabil atas rencana negara-negara Barat untuk membatasi minyak Rusia sehingga menimbulkan konsekuensi di pasar energi global. Faktor lainnya yang menjadi perhatian pasar soal pemeliharaan pipa Nord Stream 1 pada 11 hingga 21 Juli. Ini merupakan pipa tunggal terbesar sebagai jalur pengiriman gas Rusia ke Jerman.

Baca Juga :   Teknologi Digital Dongkrak Kesejahteraan Masyarakat Banyuwangi

Yang dikhawatirkan, pipa Nord Stream tidak akan beroperasi lagi seperti sebelumnya sehingga menimbulkan konsekuensi kehancuran akan permintaan gas di Eropa. Dan ini tentu akan memicu perlambatan ekonomi, juga membuat permintaan akan minyak melemah serta menimbulkan stagflasi.

 

Leave a reply

Iconomics