Indonesia Memasok 80% Komoditas Gambir di Dunia
Pemerintah terus mendorong ekspor komoditas potensial unggulan daerah yang diminati mancanegara, salah satunya yakni komoditas gambir. Pemerintah mengklaim Indonesia merupakan pemasok 80% komoditas gambir di pasar dunia. Permintaan gambir dari India sebagai negara tujuan utama ekspor gambir juga terus meningkat hingga mencapai 13-14 ribu ton per tahun. Selain India, pasar ekspor gambir Indonesia meliputi negara Jepang, Pakistan, Filipina, Bangladesh, serta Malaysia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan bahwa Sumatera Barat (Sumbar) mampu memasok 80-90% dari total produksi gambir nasional dan 90% produksi gambir di Sumbar berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota.
Komoditas gambir menjadi salah satu komoditas unggulan di Sumbar karena banyak petani yang menggantungkan hidupnya dari budidaya ini. Kuantitas dan nilai ekspor gambir Sumatera Barat cenderung meningkat sehingga Sumbar diposisikan sebagai barometer gambir nasional.
Komoditas gambir memiliki beragam manfaat dan diversifikasi olahan produk mulai dari bahan campuran industri makanan dan minuman, bahan baku industri kesehatan dan farmasi, bahan baku industri kosmetik anti aging dan antioksidan serta campuran kunyahan sirih.
Musdhalifah berpesan agar ekspor komoditas gambir diarahkan pada hilirisasi produk sehingga mampu meningkatkan nilai tambah. Hal ini sejalan dengan progam Pemerintah dalam rangka perbaikan iklim investasi yang lebih kompetitif melalui UU Cipta Kerja yang mendukung kemudahan berusaha sehingga pada muaranya nanti memberikan kontribusi pendapatan lebih tinggi bagi negara maupun imbal balik yang menarik bagi investor.