Nilai Investasi Korea Selatan di Indonesia dan Perkembangannya
Korea Selatan baru-baru ini menjadi sorotan. Pasalnya Negeri Gingseng ini mengumumkan status darurat militer pada 3 November 2024. Namun status ini tidak berlangsung lama, pada 4 November 2024 sekitar pukul 04.30 waktu setempat, status darurat militer dicabut.
Indonesia dan Korea Selatan telah menjalin kerja sama hubungan bilateral 5 dekade. Mengutip data realisasi investasi Korea Selatan di Indonesia sebesar US$1,77 miliar. Apabila melihat perkembangan investasinya, sekitar 15 tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang fluktuatif.
Mengutip data yang disampaikan laman Ministry of Foreign Affairs Korea Selatan, investasi mereka di Indonesia tersebar pada sektor produksi, pertambangan, keuangan-asuransi, grosir-retail, dan pertanian-kehutanan-perikanan.
Berikut ini nilai realisasi investasinya
Tahun | Nilai Realisasi Investasi (US$ Ribu) | Pertumbuhan (%) |
2010 | 328.506,7 | NA |
2011 | 1.218.726,4 | 270,99% |
2012 | 1.949.704,1 | 59,98% |
2013 | 2.205.480,0 | 13,12% |
2014 | 1.126.618,7 | -48,92% |
2015 | 1.213.468,9 | 7,71% |
2016 | 1.065.803,7 | -12,17% |
2017 | 2.024.621,0 | 89,96% |
2018 | 1.604.718,8 | -20,74% |
2019 | 1.070.212,5 | -33,31% |
2020 | 1.841.946,3 | 72,11% |
2021 | 1.640.156,4 | -10,96% |
2022 | 2.297.835,1 | 40,10% |
2023 | 2.543.599,7 | 10,70% |
Januari – Juni 2024 | 1.768.181,2 | NA |
Sumber: BKPM, diolah |