Bank Raya Tambah Fitur Tagih Uang di Saku Bareng

Fitur terbaru Bank Raya, fitur Tagih Uang/Dok. Bank Raya
Bank Raya (AGRO) menghadirkan fitur baru Tagih Uang pada Saku Bareng. Fitur baru ini untuk mempermudah admin dan anggota dalam melakukan penagihan untuk anggota oleh admin sesuai dengan nominal yang telah ditentukan.
“Kami melihat potensi yang sangat besar pada pertumbuhan komunitas di Indonesia, mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa komunal. Dengan dinamika sosial masyarakat dan karakter sosial yang tinggi, maka komunitas di Indonesia akan semakin kuat dan terus berkembang karena nilai kebersamaan terus dijunjung dalam keseharian kita,” kata Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra dalam keterangan resminya.
Kicky menambahkan tantangan bagi komunitas ini adalah bagaimana menabung kolektif yang transparan dan efektif, sehingga dengan adanya kemudahan fitur Saku Bareng tujuan finansial komunitas dapat tercapai.
Fitur Tagih Uang yang merupakan fitur pada Saku Bareng yang mempermudah admin dapat melakukan membuat penagihan dan membatalkan penagihan dan anggota dapat melakukan pembayaran hingga menolak pembayaran, adanya fitur Tagih Uang dapat menjadi pengingat untuk setiap anggota untuk melakukan pembayaran tepat waktu. Untuk menjaga transparansi keuangan komunitas, admin dapat melakukan pengelolaan dana keluar dengan diketahui anggota, dan bagi para anggota akan mendapatkan notifikasi bagi setiap transaksi, dengan demikian memantau tabungan bareng menjadi lebih praktis, transparan, dan aman.
Sejak diluncurkan pada Maret 2024 hingga akhir Kuartal I tahun 2025, Saku Bareng telah dimanfaatkan oleh lebih dari 3.300 anggota komunitas dengan total lebih dari 1.100 Saku Bareng dan pengguna Raya Apps tercatat lebih dari 1 juta nasabah jumlah tersebut naik 57,1% (yoy). Penggunaan transaksi Raya App yang meningkat 57,1% (yoy) yang mencapai 1,1 juta transaksi. Dengan semakin berkembangnya fitur dan inovasi produk Raya Apps, jumlah nasabah diharapkan dapat meningkat, hingga Kuartal 1/2025 seiring dengan pertumbuhan digital saving yaitu sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh 55,03% (yoy).
Leave a reply

