Angkasa Pura I dan JAS Optimalkan Bisnis dan Operasional Kargo di Bandara Ngurah Rai
PT Angkasa Pura I bekerja sama dengan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Tbk untuk kerja sama mengoperasikan Terminal Kargo dan Pos Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyatakan kerja sama ini ditujukan untuk mengoptimalkan bisnis dan operasional kargo di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari transformasi terminal kargo yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan bisnis kargo, yang pada akhirnya berbanding lurus terhadap efektivitas layanan kargo, peningkatan cargo throughput dan pendapatan,” kata Faik dalam keterangan resmi.
Menurutnya, saat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bandara yang merupakan tulang punggung perusahaan dari sisi trafik penumpang dan pesawat udara.
“Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat semakin mengakselerasi pertumbuhan trafik kargo udara di Bali, utamanya trafik kargo internasional,” tambah Faik Fahmi.
Melalui kerja sama ini, PT JAS akan mengoptimalkan bisnis kargo melalui transformasi teknologi, keandalan dalam bisnis jaringan layanan kargo (network cargo business) melalui sistem penanganan kargo semi-otomatis atau semi-automatic warehouse system.
Sistem penanganan kargo semi-otomatis ini menerapkan implementasi teknologi seperti staging roller dan cargo lift, serta ditargetkan akan dapat berdampak positif kapasitas layanan penampungan kargo impor sebesar 27 ton, kargo ekspor sebesar 34 ton, Tempat Penampungan Sementara TPS Distribusi sebesar 20 ton, serta TPS Distribusi palletized type sebesar 18 ton.
Direktur Komersial dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Dendi T. Danianto menyampaikan inovasi dari PT JAS tersebut merupakan jawaban atas tantangan untuk mengoperasikan terminal kargo dan pos berstandar global.
“Inovasi yang diterapkan PT JAS tersebut merupakan jawaban atas tantangan yang kami berikan, utamanya dalam meningkatkan level of service, efisiensi, kualitas layanan terminal kargo, serta operasional terminal kargo dan pos berstandar global,” ujar Dendi.
Untuk meningkatkan standar layanan, PT JAS juga akan mengimplementasikan JAS Control Center sebagai pusat kendali untuk memantau dan mengontrol seluruh kegiatan operasional di terminal kargo dan pos dengan memanfaatkan tekonologi digital, Centralized Customer Service untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan, serta fasilitas gudang pendingin atau cold storage sebanyak 2 unit untuk mempertahankan kesegaran dan kualitas produk.
PT JAS juga menyediakan 3 unit x-ray dengan teknologi Dual View serta 72 unit CCTV yang tersebar di Terminal Kargo dan Pos Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Sepanjang tahun 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat trafik kargo sebesar 36.229 ton, dengan rincian 22.955 ton kargo domestik dan 13.273 ton kargo internasional. Total trafik kargo di tahun 2022 ini mengalami pertumbuhan sebesar 15,7% dibandingkan trafik kargo tahun 2021 yang sebesar 31.319 ton kargo.