BNI dengan Anak Usaha Peruri dan DIVA Membuat Pilot Project Pembayaran Digital di Sikka

0
339

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bekerja sama dengan PT Cardsindo Tiga Perkasa (Cardsindo), anak usaha PT Peruri Digital Security (PDS) dan PT Multi Daya Dinamika (MDD), anak usaha PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) meluncurkan solusi pembayaran digital berbasiskan Kartu Uang Elektronik “BNI TapCash” di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

MDD menjadi payment aggregator yang melayani top-up dan pembayaran dengan menggunakan kartu BNI Tap Cash di mesin EDC yang disediakan oleh Cardsindo. Pada tahap awal, disediakan 30 mesin EDC, dan akan dikembangkan untuk pembayaran layanan parkir dan transaksi di tempat usaha milik pemerintah serta swasta.

Direktur PT. Multi Daya Dinamika Asep Triono mengatakan pihaknya bangga dapat menjadi bagian dari pilot project digitalisasi UMKM di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara. Kerja sama ini menjadi bukti bahwa teknologi agregator pembayaran yang kami kembangkan dapat digunakan di seluruh negeri, dan dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor, tidak hanya di transportasi publik.

Senior Vice President PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sri Indira menambahkan peluncuran BNI TapCash di Kabupaten Sikka merupakan wujud nyata dan komitmen BNI untuk menerapkan ekosistem cashless hingga ke seluruh penjuru negeri.

Baca Juga :   Corona Meluas, BNI Ajak Nasabah Manfaatkan Layanan Perbankan Elektronik

Adapun Direktur Utama dari PT. Cardsindo Tiga Perkasa Junaedi menyatakan peluncuran kartu BNI TapCash dan mesin EDC di Kabupaten Sikka ini merupakan langkah positif bagi digitalisasi di Kabupaten Sikka dan diharapkan dapat membawa efisiensi dalam aktivitas masyarakat.

“Penggunaan EDC kami merupakan inovasi solusi bisnis yang terus kami kembangkan, melengkapi solusi berbasiskan kartu yang telah digunakan di Pemerintahan, Telekomunikasi, dan Perbankan. Kami berharap pilot project ini menjadi akselerator kemajuan digitalisasi di wilayah Indonesia Timur,” kata Junaedi dalam siaran pers tertulis.

Leave a reply

Iconomics