KAI dan PSA Indonesia Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Logistik

0
265

PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PSA Indonesia (PSA) berkolaborasi untuk meningkatkan ekosistem kereta api dan logistik yang terintegrasi dengan kereta api di Indonesia. Kolaborasi yang ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) ini bertujuan untuk mendorong dan menyelaraskan upaya kedua mitra dalam meningkatkan konektivitas serta menciptakan jaringan transportasi multimoda yang efisien dan berkelanjutan di Indonesia.

KAI dan PSA akan bekerja sama dalam studi kelayakan bersama untuk mengembangkan rencana kerja sama serta mengeksplorasi potensi investasi bersama dalam infrastruktur perkeretaapian yang baru ataupun yang sudah ada di Indonesia. Termasuk juga pengelolaan dan operasi bersama di bidang layanan logistik global, terminal kontainer berbasis kereta api, dan layanan angkutan barang terpadu Door-to-Door (D2D) multimoda.

Melalui kolaborasi ini, KAI dan PSA akan saling memperoleh manfaat dari pengalaman PSA dalam mengelola proyek perkeretaapian secara global, solusi digital inovatif yang akan meningkatkan efisiensi dan konektivitas di berbagai titik rantai pasok, serta jaringan rel yang luas di Indonesia. KAI dan PSA juga akan bekerja sama dalam pengembangan talenta melalui pelatihan lintas budaya serta program pertukaran untuk meningkatkan knowledge sharing and value creation.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya sangat antusias dengan dimulainya kolaborasi dengan PSA yang dapat menyatukan keahlian dari kedua belah pihak di bidang logistik. KAI terus mengembangkan transportasi kereta api barang sebagai wujud peningkatkan efisiensi distribusi logistik nasional yang ramah lingkungan.

Baca Juga :   KAI Uji Coba B40, Peralihan B35 ke B40 akan Berjalan Mulus

“Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan ekosistem logistik yang komprehensif, yang secara berkesinambungan menggabungkan jaringan domestik yang kami miliki dengan konektivitas global. Sehingga dapat berperan mendukung program pemerintah dalam mengurangi biaya logistik nasional,” kata Didiek dalam keterangan resminya.

CEO Regional (Asia Tenggara) PSA International, Ong Kim Pong mengatakan penandatanganan ini merupakan pencapaian penting seiring memajukan layanan Port+ yang merupakan pembeda unik PSA untuk memenuhi kebutuhan dinamis para pelanggan.

Ia mengatakan PSA berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra yang memiliki tujuan yang sama yaitu melayani pelanggan dengan lebih baik di kawasan dan menonjolkan penciptaan jaringan logistik yang efisien dan berkelanjutan.

Angkutan barang KAI pada semester I tahun 2023 didominasi oleh angkutan batu bara sebesar 25 juta ton atau 82% dari total angkutan barang KAI. Angkutan batu bara mengalami peningkatan 22% dibanding semester I tahun 2022 dengan muatan sebanyak 20,5 juta ton. Tren positif pun terjadi pada komoditas lain seperti klinker, retail, crude palm oil (CPO), dan lainnya.

Leave a reply

Iconomics