MCash: Gentari dari Malaysia Akuisisi Motor Listrik Volta dan Stasiun Baterai Milik PT ESB

0
378

PT Energi Selalu Baru (ESB) dan PT Semolis Teknologi Indonesia (STI) dari MCASH Group menjalin  kerja sama dengan Gentari Green Mobility Sdn Bhd, anak usaha Gentari Sdn Bhd (Gentari) dari Malaysia untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

Kerja sama ini akan melibatkan akuisisi oleh Gentari atas sejumlah motor listrik Volta dan stasiun penukaran baterai (SGB) milik ESB. Volta dan SGB akan dioperasikan dan dicap sebagai merek bersama oleh ESB dan STI atas nama Gentari.

Melalui kerja sama ini, Gentari akan memanfaatkan infrastruktur komprehensif MCASH Group untuk menyediakan solusi mobilitas hijau di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan ambisi Gentari pada tahun 2030 untuk menguasai lebih dari 10% pangsa pasar titik pengisian daya publik dan Layanan Kendaraan (Vehicle-as-a-Service) di sejumlah negara kunci di Asia Pasifik.

MCASH Group menyampaikan telah berhasil menjual lebih dari 15.000 motor listrik Volta, mendirikan hampir 300 stasiun penukaran baterai, dan melakukan 3,7 juta kali pertukaran baterai.

Baca Juga :   Gentari Green Mobility Kerja Sama dengan PT NFC dan MCash Group Hadirkan Solusi Armada EV

Managing Director MCASH, Suryandy Jahja mengungkapkan dengan adanya sekitar 125 juta motor berbahan bakar bensin di Indonesia, pihaknya percaya bahwa motor listrik memiliki potensi besar untuk tumbuh terutama melalui dukungan dari pemerintah untuk beralih ke energi bersih.

“Divisi energi bersih MCASH group terus berkembang dengan cepat, disertai posisi kuat Gentari dengan sejumlah mitra dan inovasi berkelanjutan tentunya dapat membantu kami melangkah lebih jauh lagi,” kata Suryandhy.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics