NetApp Akuisisi Spot

0
1265

NetApp telah menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi Spot, perusahaan terkemuka dalam manajemen komputasi dan optimalisasi biaya pada public cloud. Akuisisi tersebut untuk membangun kepemimpinan dalam Application Driven Infrastructure.

“Dalam era public cloud saat ini, kecepatan adalah skala terbaru. Namun, pemborosan pada public clouds yang didorong oleh sumber daya yang tidak digunakan dan terlalu banyak tersedia menjadi masalah yang signifikan di kalangan pelanggan dan masalah yang semakin besar akan memperlambat adopsi public cloud,” kata Senior Vice President and General Manager Public Cloud Services NetApp Anthony Lye yang dikutip dari siaran pers. 

Menurut Anthony, kombinasi dari platform shared storage untuk block, file dan object terkemuka dari NetApp serta platform komputasi dari Spot akan memberikan solusi terdepan untuk optimalisasi biaya yang berkelanjutan bagi semua beban kerja,baik di cloud native maupun legacy. Pelanggan yang telah mengalami optimalisasi adalah pelanggan yang bahagia dan pelanggan yang bahagia akan lebih banyak menggunakan public cloud.

Inisiatif transformasi digital telah berjalan begitu cepat dan tetap menjadi prioritas dalam bisnis, terutama di kondisi saat ini, public cloud juga menawarkan kecepatan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk bernavigasi di era new normal seiring perusahaan menemukan cara baru untuk bekerja, berinteraksi dan menjalankan bisnis. Namun, cloudyang belum dioptimalkan dapat menjadi sangat mahal dari segi biaya dan memperlambat transformasi bisnis. Untuk mengatasi tantangan ini, Application Driven Infrastructure akan mengartikan pola beban kerja aplikasi serta mendorong kinerja dan biaya untuk penyimpanan dan komputasi ke kemampuannya yang terbaik, semua dijalankan sambil mempertahankan perjanjian service-level agreement (SLA) dan service-level objective (SLO).

Baca Juga :   NetApp dan Google Cloud Berkolaborasi Tawarkan Hybrid dan Multicloud

Bersama-sama, NetApp dan Application Driven Infrastucture milik Spot untuk optimalisasi yang berkelanjutan akan membantu pelanggan menghemat hingga 90% dari biaya komputasi dan storage cloud mereka, yang biasanya mengambil 70% dari total pengeluaran untuk cloud, dan juga mempercepat adopsi public cloud.

Spot menyediakan kombinasi sarana untuk visibilitas dan otomatisasi yang mendorong optimalisasi workload secara terus-menerus dalam satu platform sekaligus mempertahankan SLA dan SLO. Hal ini mengurangi beban tim DevOps, CloudOps dan FinOps serta mengurangi kompleksitas pengelolaan, scaling, penyetelan dan pengoptimalan sumber pada cloud sehingga mereka dapat fokus pada inovasi bisnis di bawah kendali anggaran yang dapat dikontrol.

Founder dan CEO Spot Amiram Shachar mengatakan Spot didirikan dengan visi untuk merevolusi cara perusahaan mengonsumsi layanan infrastruktur cloud, menggunakan analitik dan otomatisasi untuk menghadirkan infrastruktur yang paling handal, berkinerja terbaik dan paling hemat biaya untuk semua beban kerja di setiap cloud.

“Kami sangat menantikan untuk bergabung dengan keluarga NetApp dan membangun bersama masa depan Application Driven Infrastructure serta membantu pelanggan untuk memindahkan lebih banyak workload di cloud,” kata Amiram.

Leave a reply

Iconomics