PGN Minta Dukungan Peroleh Harga Gas Hulu Maksimal US$4,72 per MMBTU
PT Pertamina Gas Negara (PGN) diminta pemerintah untuk melanjutkan program jaringan gas rumah tangga yang sudah dicanangkan sebesar satu juta sambungan rumah tangga per tahun. Namun, kemampuan PGN hanya 400 ribu sambungan rumah tangga per tahun.
Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto mengatakan harapannya bahwa dengan sisa 600 ribu lagi dari target satu juta tersebut dapat dilakukan melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun kerja sama dengan mitra swasta yang lain.
PGN juga berharap dukungan dari legislatif dan pemerintah agar memperoleh harga dari gas hulu yang lebih murah. Dengan demikian, harganya lebih kompetitif.
“Kami mohonkan kiranya kalau kami bisa di-support untuk bisa mendapatkan harga gas hulu maksimal di 4,72 dolar per MMBTU karena kami saat ini masih membeli gas hulunya di harga ada yang 6 sampai 7 dolar per MMBTU sehingga ini juga memberatkan keekonomian dalam investasi kami,” kata Haryo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR.
Dalam hal ini, PGN juga telah memberikan surat kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait dengan permohonan permintaan penurunan gas hulu yang berada di kisaran US$4 per MMBTU.
Saat ini, jaringan gas PGN yang telah dibangun dan dikelola sudah terdapat 982.360 sambungan rumah tangga. Jumlah tersebut terdiri dari 597.708 dibangun oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 384.652 oleh PGN.