Philips Luncurkan Scanner MRI Terbaru yang Dibekali AI

0
25

Royal Philips meluncurkan scanner MRI BlueSeal 1.5T terbarunya dengan diameter bore yang lebih lebar dan desain ramah lingkungan. Scanner terbaru ini memiliki desain ramah lingkungan dengan diameter bore selebar 70 cm, terintegrasi dengan solusi MR Smart Workflow yang didukung oleh inovasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI).

Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan pasien dengan hasil scan diagnostik yang berkualitas, sehingga dapat membantu meningkatkan jumlah scan pasien setiap hari, dan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang tinggi.

“Industri kesehatan, sebagai penyumbang terbesar kelima emisi CO₂ secara global, bertanggung jawab atas lebih dari 4% emisi – angka ini bahkan melampaui industri penerbangan dan pelayaran. Selain itu, konsumen kami pun semakin menyadari peran pentingnya layanan kesehatan yang keberlanjutan dalam mencapai tujuan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang. Mereka kini semakin beralih ke perusahaan teknologi kesehatan seperti Philips untuk mendapatkan dukungan dalam mengatasi tantangan tersebut,” kata Presiden Direktur Philips Indonesia, Astri Ramayanti Dharmawan dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Dukung Pemerintah, Ini Permintaan Asosiasi Logistik Jika Terjadi Lockdown

Para pemimpin kesehatan di Indonesia juga semakin berkomitmen untuk mencapai sektor kesehatan yang berkelanjutan, sebagaimana tercermin dalam Laporan Philips Future Health Index 2024 di Indonesia, dimana 99% pemimpin yang disurvei percaya bahwa upaya untuk mengurangi emisi CO₂ dan dampak lingkungan dari layanan kesehatan harus diprioritaskan oleh organisasi kesehatan. Selain itu, 97% pemimpin kesehatan merasa bahwa masalah ini harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah. Angka-angka ini lebih tinggi dari rata-rata pemimpin kesehatan di global, yaitu masing-masing 86% dan 90%.

Sekitar 51% pemimpin kesehatan juga sepakat bahwa pengadaan yang berkelanjutan, termasuk pengadaan peralatan sirkular, merupakan strategi utama dan saat ini sedang diterapkan oleh mereka. Sementara itu, 39% dari pemimpin kesehatan ini berencana untuk mengadopsinya dalam tiga tahun ke depan.

Leave a reply

Iconomics