Anggota Komisi I DPR Ini Dorong Pemerataan Infrastruktur Internet di Indonesia
Anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas mendorong pemerataan infrastruktur akses internet di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya pemerataan infrastruktur, pemenuhan kebutuhan digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat terbantu.
“Pemenuhan data UMKM dan konsumen, dan komitmen politik Komisi I DPR yaitu mendukung proyek strategis nasional terkait akses internet,” kata Yan dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (24/6).
Yan menuturkan, berkaitan dengan infrastruktur internet itu, maka proyek Palapa Ring, pengadaan Satelit Satria, dan pembangunan base transceiver station (BTS) di seluruh wilayah pelosok Indonesia dipercepat. Tujuannya untuk menjangkau daerah-daerah yang masih belum terjangkau internet, serta meningkatkan kecepatan penggunaan internet yang lebih maksimal.
“Dengan begitu kepuasan konsumen juga akan semakin meningkat terutama dalam memanfaatkan akses pasar UMKM melalui media digital,” kata Yan.
Komisi I, kata Yan, juga berupaya menyediakan regulasi di bidang komunikasi dan informatika. Juga terkait dengan perlindungan keamanan data pribadi baik untuk UMKM maupun konsumen.
Karena itu, kata Yan, Komisi I mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk merumuskan standar pengawasan yang berkaitan dengan digitalisasi UMKM. Merujuk data Indonesian E-commerce Association (idEA), sebanyak 13,7 juta UMKM di Indonesia hingga Mei 2021 sudah tergabung dalam ekosistem digital.
Kemudian, kata Yan, berdasarkan hasil survei penyelenggara jasa internet di Indonesia, sebanyak 196,7 juta dari 266 juta atau sekitar 73,3% penduduk Indonesia terhubung dengan akses internet. Sedangkan akses internet di beberapa wilayah Indonesia seperti Pulau Jawa sebanyak 55,7%; Sumatera 21,6%; Sulawesi, Maluku, Papua sebanyak 10,9%; Kalimantan 6%; Bali, dan Nusa Tenggara Timur 5,2%.
“Kendalanya adalah infrastruktur jaringan yang belum memadai ini mempengaruhi penyebaran akses internet di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.