Komisi X DPR Setujui Pagu Indikatif dan Tambahan Anggaran Kemenparekraf 2024

Komisi X DPR menyetujui usulan pagu indikatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) senilai  Rp 3,4 triliun dan tambahan anggaran senilai Rp 1,5 triliun di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

“Komisi X DPR akan menyampaikan usulan pagu indikatif Kemenparekraf pada RAPBN 2024 ke Badan Anggaran (Banggar) DPR,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Fikri mengatakan, pembahasan lebih rinci akan dibahas setelah terbitnya nota keuangan RAPBN 2024. Pandangan dan masukan anggota Komisi X akan menjadi dasar penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan Kemenparekraf.

“Dalam rangkaian pembahasan pendahuluan pagu indikatif RAPBN Tahun 2024 rapat kerja 31 Mei 2023 dan rapat dengar pendapat 2-4 Juni 2023 sebagai rujukan,” ujar Fikri.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno dalam paparannya mengatakan, usulan pagu indikatif dan tambahan anggaran yang secara keseluruhan senilai Rp 4,9 triliun mengalami kenaikan 44,79% dari pagu indikatif 2023. Pagu indikatif senilai Rp 3,4 triliun akan dialokasikan untuk program pariwisata senilai Rp 2,3 triliun yang terdiri atas program kepariwisataan dan ekonomi kreatif Rp 1,4 triliun, dan program dukungan manajemen Rp 863,8 miliar.

Kemudian, ujar Saindiaga, untuk program pendidikan senilai Rp 1,08 triliun yang terbagi dalam program pendidikan dan pelatihan vokasi senilai Rp 808,2 miliar, dan program dukungan manajemen Rp 280,4 miliar. “Kiranya pembahasan pada hari ini membawa hasil bagi kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.