Mengapa Mayoritas Kalangan NU Pilih PDI Perjuangan Ketimbang PKB, Simak Hasil Survei LSI Denny JA Ini
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut mayoritas kalangan Nahdlatul Ulama (NU) memilih PDI PDI Perjuangan dari 4 partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jumlah responden kalangan NU yang memilih PDI Perjuangan mencapai 21,9%.
Selanjutnya, kata Denny Januar Ali, pendiri LSI Denny JA, 13,6% responden kalangan NU memilih Partai Gerindra, PKB 11,6%, dan Partai Golkar 11,2%. “Data menunjukan ternyata pemilih NU sebenarnya menyebar ke banyak sekali partai dan bahkan PKB bukan partai yang paling favorit di kalangan pemilih NU,” kata Denny dalam keterangan videonya beberapa waktu lalu.
Menurut Denny, perseteruan masa lalu antara Ketua Umum PKB dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi salah satu faktor mengapa kalangan NU tidak memilih PKB. Isu tersebut terus dihembuskan ke permukaan hingga saat ini, bahkan Yenny Wahid, salah satu putri almarhum Gus Dur sudah menyatakan diri beroposisi terhadap kubu PKB Muhaimin.
“Itu sebabnya mengapa di kalangan pemilih NU, PKB bukan partai favorit,” ujar Denny.
Walau demikian, kata Denny, keputusan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan memilih Muhaimin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk menarik suara dari para pemilih NU dinilai tetap berpengaruh mengerek elektabilitas. Soalnya lewat Muhaimin, sebagian kecil pemilih NU tetap bisa dibawa mendukung Anies.
“Namun, jangan lupa pula pergi pula sebagian, secara signifikan pemilih Demokrat dari Anies Baswedan,” ujar Denny.
Survei ini dilakukan dengan metode tatap muka atau face-to-face interview terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada periode 1-8 Agustus 2023, dengan margin of error survei ini sebesar 2.9%.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisis dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.