Pemerintah Perlu Waspadai Dampak Konflik Israel-Iran Khususnya soal Ekonomi dan Politik

0
38
Reporter: Rommy Yudhistira

Anggota Komisi I DPR Sturman Panjaitan mengingatkan pemerintah dampak konflik Israel-Iran terhadap berbagai sektor strategis di Indonesia. Pasalnya, konflik tersebut dikhawatirkan mempengaruhi sektor pangan, transportasi laut, perdagangan antar-negara, dan lain sebagainya.

Karena itu, kata Sturman, semua pihak diharapkan mengambil langkah antisipatif dan mencari jalan keluar agar perang tersebut tidak meluas. “Indonesia memang harus punya cara. Kalau tidak akan berdampak besar, seperti bahan bakar akan naik, subsidinya tambah, dan seterusnya,” kata Sturman dalam keterangan resminya pada Jumat (18/4).

Menurut Sturman, pemerintah, pengusaha, dan DPR dapat bergotong royong untuk mengatasi krisis untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Semua elemen bangsa agar ikut membantu bagaimana mengatasi krisis ini agar kita keluar dari hal-hal yang tidak diinginkan oleh Indonesia,” ujar Sturman.

Konflik Israel-Iran itu, kata Sturman, mengubah peta perekonomian dan situasi dunia. Berdasarkan pengamatannya, jika Eropa, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Rusia ikut meredam perang tersebut, maka proses perdamaian bisa terjadi.

Meski demikian, kata Sturman, keputusan pemerintah Indonesia pun penting untuk meredam konflik Iran-Israel itu. Apalagi konflik tersebut berdampak secara ekonomi, politik dan lain sebagainya sehingga pemerintah perlu mewaspadainya.

Baca Juga :   Komisi VI Setujui Anggaran 2 Kementerian Ini, Cek Jumlahnya

“Ini perlu kita waspadai. Indonesia harus kuat menghadapi tantangan ini, pemerintah, pengusaha,dan seluruh masyarakat bahu membahu mengatasi ini,” ujarnya.

Leave a reply

Iconomics