Sikapi Perubahan Iklim, Ketua DPR Promosikan Parlemen Hijau di Sidang ke-144 IPU
DPR berkomitmen mempromosikan parlemen yang lebih hijau sebagai aksi nyata dalam menyikapi isu climate change di Sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU). Aksi nyata DPR dalam menyikapi perubahan iklim sebenarnya sudah dilaksanakan dengan mengurangi penggunaan botol plastik di rapat-rapat Dewan, dan meminimalisir penggunaan kertas.
“Maka, saya mengajak kawan-kawan anggota Dewan untuk mendukung gerakan DPR hijau. Kita harus bekerja untuk mengurangi jejak karbon kita sendiri di tingkat institusional,” kata Puan dalam keterangan resminya, Jumat (25/3).
Puan mengatakan, pihaknya juga akan memberi contoh untuk mengurangi emisi di tingkat parlemen. Semisal, perubahan energi dan praktik pengadaan yang memanfaatkan energi keberlanjutan, serta mengoptimalkan penggunaan alat dan teknologi digital.
DPR hijau karena itu, kata Puan, menjadi salah satu wujud komitmen parlemen Indonesia untuk memerangi krisis iklim. Seperti dideklarasikan di Sidang ke-144 IPU, DPR akan menerapkan pelatihan iklim untuk anggota dan staf parlemen, serta menjalankan pertukaran pengetahuan secara teratur dengan para ahli perubahan iklim.
“Anggota DPR harus membiasakan melakukan praktik-praktik cara hidup yang lebih ramah lingkungan. Termasuk ikut mensosialisasikan gerakan cara hidup hijau, bersama adik-adik generasi muda kita yang gencar mengkampanyekan isu ini,” kata Puan.
Berdasarkan temuan dari panel antar-pemerintah tentang perubahan iklim menyebutkan pengurangan pemanasan global dari 1,5 hingga 2 derajat celcius tidak akan tercapai jika tidak dikurangi emisi gas rumah kaca. Karena itu, kerusakan permanen dari perubahan iklim sudah terjadi.
“Ini panggilan DPR sebagai wakil rakyat untuk membantu penyelamatan bumi, lewat produk-produk kebijakan kita maupun fungsi parlemen lainnya,” ujar Puan.
Karena itu, kata Puan, DPR akan berupaya untuk terus mengurangi emisi karbon sehingga target 1,5 derajat celcius dapat tercapai. “Tentunya ini semua untuk kehidupan lebih baik bagi semua orang di muka bumi,” katanya.