Soal Pilkada Jatim, PDI Perjuangan Baru Tentukan Sikap Setelah Bahas di Rakernas Mei Nanti
PDI Perjuangan belum menentukan sikap untuk mengikuti langkah Partai Golkar mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur 2024. Kendati begitu, PDI Perjuangan masih menjalin komunikasi secara intensif dengan Gubernur 2014-2019 itu untuk diusung di Pilkada Jatim 2024.
“Komunikasi secara intensif sudah kami lakukan, baik dengan Mbak Khofifah maupun partai politik. Nanti kita lihat hampir sejauh mana (komunikasi itu),” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Meski terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak termasuk parpol, kata Said, pihaknya belum memutuskan pilihan di Pilkada Jatim. Soalnya ada banyak pilihan dalam menentukan jagoannya di Pilkada Jatim 2024.
“Banyak pilihan (di Pilkada Jatim), akan tetapi dalam pembicaraan,” ujar Said.
Untuk Pilkada Jatim ini, lanjut Said, PDI Perjuangan ingin berlangsung damai dan tidak ada eskalasi politik. “Karena kita ingin menjaga semua, dalam posisi ekonomi kita sedikit mengalami gonjang-ganjing,” kata Said lagi.
PDI Perjuangan baru akan menentukan dan membahas calon kepala daerah yang diusung dilakukan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 yang digelar 24-26 Mei 2024. “Di Rakernas itu kriteria-kriteria yang akan ditetapkan kemudian baru mengerucut kepada para calon, sehingga tidak mungkin di Rakernas akan diumumkan calon-calon pilkada dan seterusnya, bahwa yang di internal yang memang maju cagub-cawagub PDI Perjuangan itu bisa saja di Rakernas diumumkan,” kata Said.
Sebagai informasi, Partai Golkar mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak maju di kontestasi Pilgub Jatim 2024. Begitu pula dengan Partai Gerindra mengaku bakal mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tinggal mengeluarkan surat rekomendasi kepada Khofifah dan Emil. Surat rekomendasi dari Gerindra itu hanya tinggal menunggu waktu saja.
“Pada waktunya nanti kita akan serahkan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senin (20/5).
Untuk saat ini, Khofifah-Emil telah mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrat dan Golkar. Khofifah lalu berharap Gerindra juga memberikan rekomendasinya. Pernyataan Khofifah muncul ketika menyambangi rumah dinas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).
“(Rekomendasi) Demokrat, Golkar juga sudah. Kami berharap ada Gerindra dan PAN menyusul Khofifah-Emil,” kata Khofifah.